Tips Membeli AC Hemat Listrik untuk Ruangan Anda

AC Hemat Listrik – Akhir-akhir ini, aktifitas cuaca memang sangat tidak menentu. Terkadang hujan deras, terkadang panas kering kerontang, yap tidak lain karena pemanasan global. Apalagi hal-hal tersebut memang sangat sulit untuk diprediksi.

Nah, hal yang lebih mengherankan lagi, walaupun hujan, kadang-kadang suhu yan ada di lingkungan sekitar justru malah membuat gerah dna panas. Dulu padahal kan kalau hujan identik sama cuaca yang sejuk dan dingin yah?

Yaa, solusi untuk mengatasinya ya tidak lain adalah menggunakan pendingin ruangan, atau AC. Tetapi karena AC memakan cukup banyak listrik, kali ini kita mau bagi-bagi tips dan cara memilih merk AC yang bagus, hemat listrik, dan pastinya berkualitas.

Tips Memilih AC Hemat Listrik yang Baik

AC Hemat Listrik
sharingdisini.com

Memilih mesin pendingin ruangan yang hemat listrik namun juga sesuai dengan kebutuhan adalah sesuatu hal yang mesti diperhatikan, anda tidak bisa sembarangan membeli AC, bisa-bisa malah kualitas dan kebutuhan tidak sesuai.

Memilih  AC split dengan mesin yang berada di luar ruangan. Zaman sekarang, dengan kemajuan teknologi yang ada saat ini, di dunia industri pembuatan AC, sudah tidak sedikit lagi AC yang diciptakan hemat listrik dan ramah lingkungan.

Tapi dengan begitu, Anda perlu teliti juga dalam memilih AC yang berkulitas. Nah berikut 3 tips dan cara yang ampuh untuk memilih AC berkulitas. Cara ini bisa Anda terapkan ketika hendak membeli AC yah, berikut caranya:

1. Memilih Air Conditioner yang Memiliki Daya Kurang Dari 300 Watt

Kenapa harus memilih AC dengan daya kurang dari 300 W?

Nah, karena tidak semua rumah memiliki daya yang tinggi, alias terbatas, karena itu dengan memilih AC dengan watt yang tidak terlalu besar, maka tentunya anda tidak perlu menambah daya lagi hanya untuk memasang AC.

Misalnya seperti rumah yang memiliki daya 900 Watt, maka saran paling baik dari kami adalah memilih AC yang daya listriknya kurang dari 300 Watt. Dengan AC seperti ini, biasanya ukurannya ½ PK (satuan tingkat kekuatan angin pada AC).

Hanya dengan ukuran ini, dampak yang dihasilkan sudah bisa mendinginkan seluruh ruangan dengan ukuran kamar tidur.

Selain itu, tujuan lainnya ketika memilih AC dengan daya yang tidak lebih dari 300 W adalah, supaya daya yang tersisa masih bisa digunakan untuk keprluan alat-alat rumah tangga lainnya, yang pastinya juga membutuhkan daya istrik yang cukup besar. Misalnya seperti komputer, mesin cuci, rice cooker, kulkas, dan peralatan rumah yang lainnya.

2. Pilihlah AC Dengan Jenis Split

Tips selanjutnya adalah memilih AC yang jenisnya split.

Buat yang belum tahu, apa sih maksudnya AC dengan jenis split?

AC split adalah ac yang komponennya terbagi ke dalam 2 bagian, yakni komponen pendingin untuk di dalam ruangan, dan komponen mesin yang dipasang pada bagian luar ruangan.

Apa saja keuntungannya?

Keuntungannya adalah, tidak terlalu memakan tempat yang terlalu banyak ketika pemasangan AC. Selain itu, karena komponen mesin dan pendinginnya terpisah, maka secara otomatis hal tersbut juga dapat meredam suara bising yang ditimbulkan dari mesin.

3. Jangan Tergiur Dengan Harga yang Murah

Di pasaran, memang banyak sekali beredar AC dengan berbagai PK yang kecil dan murah. Namun terkadang, kualitas yang dihasilkan tidak bagus, alias cepat rusak.

Nah, saran kita, ketika hendak membeli AC, jangan lekas tergiur dengan harga AC yang murah, karena Anda tidak tahu bagaimana kualitasnya.

Seperti yang sudah diketahui, ada harga, ada kualitas. 😀

Saran lainya sebelum Anda membeli AC adalah, membaca review merk-merk yang memang sudah umum, dan sudah terbukti awet ketika digunakan. Kalau Anda masih khawatir dengan harganya, kalau menurut kami, lebih hemat kalau di awal membeli dengan harga yang mungkin lebih tinggi dari yang lainnya, namun dengan kualitas produknya yang bagus, dan tidak gampang rusak.

Lagipula, saat ini sudah banyak kok tempat yang menyediakan konsumennya untuk bisa membeli AC dengan cara mencicil, jadi tidak akan memberatkan bukan?

Jadi, lebih baik beli yang bagus sekalian dan memang berkulitas, daripada baru digunakan beberapa waktu, eh malah sudah rusak dan harus diservis lagi. Kan jatuhnya malah bisa jadi lebih mahal, dan nggak hemat lagi bukan?

Nah, setelah Anda membeli AC, jangan lupa untuk tetap melakukan perawatan AC, seminimalnya setiap 3 bulan sekali. Selain untuk membersihkan Komponen pada AC, hal tersebut juga bisa membantu Anda untuk mengetahui kondisi AC, apakah masih berfungsi dengan baik, atau tidak.

Semoga tips-tips berikut berguna yah, sekian.

One comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *