Jenis-jenis AC

Jenis-jenis AC – Seperti yang sudah kita ketahui, Air Conditioner atau AC merupakan sebuah alat elektronik yang fungsinya adalah untuk mendinginkan ruangan.

Kalau pada zaman dahulu AC adalah sebuag barang yang jarang dimiliki dan mewah, saat ini AC sudah menjadi barang yang umum di kalangan masyarakat, dan bisa dimiliki oleh semua orang.

Yup, tidak lain karena harganya yang cukup ekonomis.

Selain itu, saat ini kita sudah bisa menemukan AC hampir di segala tempat, mulai dari rumah, warnet, minimarket, rumah makan, hingga perkantoran dan tempat usaha.

Bisa dibilang, sebagai negara dengan iklim tropis yang cukup tinggi, Indonesia sendiri tentu mengalami musim kemarau (panas) yang cukup lama, yakni selama kurang lebih 6 bulan.

Nah, pada musim- musim inilah banyak orang yang membutuhkan AC.

Karena AC dapat membuat kita jadi merasa lebih nyaman ketika melakukan berbagai aktivitas.

Cara kerjanya kurang lebih seperti pendingin ruangan zaman dahulu.

Kalau zaman dahulu pendinginnya menggunakan air yang diputar mengelilingi ruangan, nah kalau saat ini juga masih menggunakan sistem perputaran untuk mendinginkannya, bedanya dengan saat ini, udaranya yang diputar.

Kalau Anda berniat membeli, ataupun ingin mengganti AC yang sudah ada di rumah saat ini, alangkah baiknya Anda memerikas terlebih dahulu daftar merk-merk AC terbaik, dan berkualitas ini.

Kali ini kami akan berbagi sedikit tips dan cara memilih AC berdasarkan teknis, kapasitas, dan merk-nya supaya Anda bisa menjadikannya referensi kalau ingin membeli perangkat pendingin ruangan yang terbaik, berikut jenis-jenis ac yang perlu anda ketahui:

A. Air Conditioner Standard

AC standard, pada umumnya memiliki daya listrik kurang lebih 800 watt.

Sedangkan sistem, atau cara kerja listrik pada AC standard adalah, ketika AC sedang atau baru di hidupkan, maka daya AC yang diperlukan adalah 800 watt lebih.

Tetapi, ketika suhu pada ruangan sudah mencapai titik yang kita inginkan, maka secara otomatis, bagian AC yang outdoor akan mati, atau lebih tepatnya tidak bekerja lagi, namun bagian yang indoor-nya tetap hidup.

Bagian yang outdoor akan hidup lagi secara otomatis apabila suhu pada ruangan sudah mulai panas dari suhu yang kita kehendaki , dan biasanya, suhu tersebut bisa diatur menggunakan remote.

Kelebihan AC yang standard adalah:

• Harganya yang lebih murah
• Lebih cepat mendinginkan ruangan
• Biaya perawatannya lebih murah, dan perbaikannya secara teknis lebih mudah.

Kalau kekurangan AC yang standart adalah:

• Listrik yang digunakan lebih boros, terlebih kalau terlalu sering hidup dan mati.
• Seperti pada umumnya, karena listrik yang digunakan ketika pertama kali hidup, akan lebih banyak memakai listrik daripada ketika sudah berjalan.
• Nah, cara supaya AC bisa lebih hemat listriknya, mengkondisikan bagian yang outdoor tidak terlalu sering hidup-mati, caranya adalah membuat suhu pada ruangan bertahan lebih lama pada suhu yang dingin, sehingga bagian AC yang outdoor bisa lebih lama dalam keadaaan mati.

B. Air Conditioner Low Watt

Air Conditioner dengan daya yang low watt adalah sebuah inovasi untuk memenuhi kebutuhan para konsumen yang terbatas karena daya listrik.

Tujuan sebenarnya adalah bukan untuk menghemat daya listrik, tapi supaya rumah yang daya listriknya kecil, tetap bisa menggunakan air conditioner.

Tetapi umumnya, AC dengan daya low watt memang kesannya ialah hemat listrik, ya walaupun dampak pendinginnya tidak secepat pada AC Standard.

Keuntungan yang bisa didapatkan dari AC tipe low watt adalah:

Listriknya yang lebih hemat apabila dibandingkan dengan AC standar.

Walaupun begitu, ada beberapa syarat pula yang harus dipenuhi, tergantung bagaimana cara pemakaiannya juga.

Nah, untuk kekurangannya adalah:

Tidak cepat dingin kalau dibandingkan dengan AC standard, (lambat mencapai dingin tertentu), sehingga kerja dari mesin kompresor juga lebih lama dari yang standard

Selain itu, untuk harganya juga lebih mahal dari unit AC yang standar

Sekedar catatan, kalau daya listriknya tersedia, saran kami pilihlah tipe AC standard, jangan yang low watt, karena untuk tingkat dinginnya kurang.

C. Air Conditioner Inverter

AC Inverter, adalah sebuah inovasi dari AC yang lebih pintar, karena AC ini dilengkapi dengan berbagai komponen tambahan untuk mengatur kerja dari kompresor sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.

Prinsipnya adalah, ketika arus listrik AC dari PLN diubah menjadi DC, yang kemudian diubah lagi menjadi AC, maka secara otomasti frekuensinya diatur oleh sensor suhu yang sudah tersedia di dalamnya.

Sehingga ketika ruangan sudah dingin, maka sensor pintar di dalamnya akan mengatur arus listrik yang digunakan, sehingga putaran dari kompresor menjadi lebih lambat, yang secara langsung akan menghemat daya listrik yang digunakan.

Kekurangan AC dengan tipe inverter adalah:

• Harganya yang lebih mahal apabila dibandingkan dengan yang tipe low watt
• Biaya perawatan yang relatif lebih mahal
• Membutuhkan daya listrik tinggi ketika AC baru dihidupkan.
• Masih tidak terlalu cepat dingin apabila dibandingkan dengan AC standard
• Gampang rusak disebabkan komponen yang terus menerus bekerja tanpa proses idle
• Harga spare parts-nya cukup mahal, untuk freon-nya juga lebih mahal
• Tidak semua teknisi perbaikan AC benar-benar paham akan konsep atau cara kerja AC inverter.

Kelebihan tipe inverter adalah

• Ingin yang dihasilkan lebih nyaman, karena suhu yang dikeluarkan sudah diatur menjadi lebih stabil.
• Umumnya, AC inverter rata-rata memiliki minimal 1 PK.
• Sedankan AC inverter bisa berubah-ubah PK-nya, alias bisa menyesuaikan kebutuhan akan pendinginan.
• Gambarannya 1 PK bisa berubah : 1 PK <–> 3/4 PK <–> 1/2 PK.
• Jadi kalaupun semisal menggunakan AC ukuran besar untuk ruangan yang kecil, maka konsumsi akan dayanya, jadi bisa tetap ekonomis.
• Anda bisa memilih AC inverter kalau menginginkan AC yang hemat listrik, ruangannya tertutup, serta tidak terlalu ingin cepat dingin suhunya.

Dari data kelebihan dan kekurangan tentang AC Inverter di atas, adapun tips menggunakan AC inverter agar menjadi lebih awet.

D. AC Hybrid

Tipe AC dengan jenis hybrid, adalah AC dengan inovasi terbaru yang diciptakan, tujuannya adalah untuk menghemat daya listrik, sedangkan fungsi yang paling keren adalah, kita bisa menentukan berapa PK yang akan dikeluarkan.

Misalnya AC hybrid 1 PK, maka kita bisa memilih untuk menggunakan yang 1/2 PK, 3/4 PK, ataupun 1 PK, sesuai dengan keinginan Anda.

Namun untuk saat ini, AC dengan tipe hybrid, harganya jauh lebih mahal apabila dibandingkan dengan tipe AC lainnya.

Kesimpulannya adalah:

1. Hemat Berdasar fungsi dan cara pemakaian

Kalau dilihat secara keseluruhan, biaya untuk keperluan AC, diputuskan berdasarkan fungsi dan pemakaian terhadap AC yang akan dipasang.

Tidak selalu AC yang tertentu lebih hemat daripada AC tipe lainnya, tetapi adapulabeberapa faktor yang bisa menyebabkan daya pada AC bisa lebih hemat.

2. Menghemat daya dan biaya listrik

ada beberapa hal yang harus Anda penuhi supaya listrik yang digunakan tidak terlalu berlebihan, diantaranya:

Ruangan yang digunakan harus tertutup rapat dari sirkulasi udara di luar ruangan, tujuannya supaya suhu di dalam ruangan tetap terjaga. Sehingga kerja dari mesin kompresor bisa lebih ringan.

Instalasi pada pipa antara indoor dengan outdoor, usahakan sebisa mungkin lebih pendek, supaya kerja mesin pada kompresor bisa lebih ringan.

Setelan pada remote, jangan terlalu kecil setting suhunya, yakni 24 C saja, supaya kerja mesin kompresor jadi lebih ringan.

Supaya lebih efektif, kapasitas AC yang digunakan, disesuaikan dengan luas ruangannya.

3. Perbedaan fungsi berbagai macam tipe-tipe AC

• AC dengan jenis low watt, untuk Anda yang memiliki daya listrik terbatas
• AC berjenis Standard, akan lebih cocok untuk Anda yang ingin ruangannya cepat dingin.
• Sedangkan AC Inverter, paling tepat untuk Anda yang menginginkan suhu ruangannya lebih stabil.

Kalau Anda menginginkan AC hemat listrik, maka AC Inverter tidak akan cocok digunakan untuk restaurant, kantor, salon, ataupun ruangan yang kerap digunakan untuk kegiatan usaha, yang mana pastinya beroperasi pada siang hari, dengan lalu lintas keluar masuk ruangan yang terlalu sering.

4. Perbandingan dan perbedaan harga unit

AC Standard memiliki hargayang paling murah, selain itu biaya perawatan yang dikeluarkan juga lebih murah.

Untuk AC Low watt, biayanya lebih mahal dari AC standard, namun lebih murah harganya apabila dibandingkan dengan AC inverter.

Sedangkan AC Inverter, biayanya paling mahal, begitu pula dengan biaya perawatannya.

5. AC split low watt

Untuk AC Split dengan kapasitas low watt, biasanya hanya tersedia kapasitas PK yang kecil, umumnya dibawah 1 PK.

6. AC inverter untuk ruangan tertutup

Nah, kalau ruangannya tertutup rapat, saran terbaik dari kami adalah menggunakan tipe yang inverter.

Tetapi kalau ruangannya terbuka, kami sarankan untuk menggunakan tipe yang low watt.

Karena kalau tipe ruangannya besar dan terbuka, maka kalau memakai yang tipe inverter, malah akan lebih boros, baik itu daya dan biayanya.

Beberapa Merk AC Inverter yang Hemat Listrik dan Berkualitas

1. Panasonic Inverter Deluxe CS-S10RKP

Panasonic Deluxe Inverter CS-S10RKP adalah sebuah AC yang dirancang khusus supaya bisa beradaptasi dengan aktivitas yang kita lakukan.

Nah, fitur inilah yang akan membuat daya yang digunakan akan menghemat energi listrik hingga 65%.

2. Sharp Comfort Sayonara Panas ECO AH-A5SDL

AC dengan merk Sharp Sayonara Panas Comfort ECO AH-A5SDL adalah sebuah AC yang ramah lingkungan, AC yang satu ini menggunakan freon yang tidak merusak ozon, dan pastinya ramah lingkungan.

Selain itu, AC hemat energi ini juga mengusung teknologi Powerful Jetstream, yang mana akan langsung menghembuskan udara dingin ketika suhu ruangan sedang panas-panasnya.

3. Daikin Deluxe R32 FTM25JV14

Seperti yang sebelumnya, AC ini juga memiliki Freon yang tidak merusak ozon, jadi dapat mencegah terjadinya pemanasan global.

Selain itu, AC yang satu ini juga telah dilengkapi dengan kemampuan 3D Airflow, Self Diagnosis with Digital Display, Auto Fan Speed, dan Horizontal Auto.

4. AC LG Hybrid Ultima Series – DC10MV

AC dengan merk LG Hybrid Ultima Series DC10MV ini adalah sebuah AC dengan ukuran 1 PK.

Selain itu AC ini juga telah dilengkapi dengan kemampuan Fresh Dry, Air Filter, Jet Cool, Auto Cleaning, dan Inverter V Technology.

Selain itu, terbaik ini juga mampu menghemat pemakaian energi listrik sampai 60%.

5. AC Samsung AR05JRFSVURNSE

Untuk merk AC yang satu ini memang sudah tidak perlu diragukan lagi.

AC Samsung ini adalah sebauh pendingin ruangan yang mengusung konsep Triangle Design, yang mana fungsinya supaya menghasilkan udara dingin lebih cepat dari AC pada umumnya.

Selain itu, AC modern ini juga sudah dilengkapi dengan teknologi Smart Inverter untuk menghemat penggunaan energy listrik.

Tak hanya itu saja, didalamnya juga sudah dibekali dengan fitur Virus Doctor and Easy Filter, yang fungsinya tidak lain bermanfaat untuk menghilangkan secara otomatis virus, debu, kotoran, dan bakteri sekalipun.

Artikel Terkait: Manfaat AC Terhadap Kesehatan Tubuh

Nah, kira-kira itulah daftar jenis-jenis merk AC terbaik dan paling mutakhir saat ini.
Anda bisa menjadikannya referensi ketika hendak membeli pendingin ruangan yang berkualitas.

Terakhir, pastikan bahwa fitur dan spesifikasi yang terdapat pada AC, sesuai dengan kebutuhan yang Anda perlukan.

Sedikit catatan tambahan, ketika Anda hendak membeli AC baru.

Saran terbaik kami adalah memilih toko elektronik yang terpercayadan sudah ternama.

Kenapa? Karena untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti penjualan AC palsu, ataupun produk- produk refurbish.

Satu lagi, pastikan juga Anda mendapatkan garansi resmi dari produsen AC itu sendiri, bukan garansi dari toko, ataupun distributornya.

Pemasangan AC baru ataupun bekas wilayah Yogyakarta anda bisa menggunakan jasa service AC kami. Silahkan hubungi Kontak yang telah kami sediakan.