Jenis-jenis Kompresor AC Refrigerator

Salah satu komponen penting di dalam ac adalah kompresor. Adapun beberapa jenis Kompresor AC Refrigerator serta cara kerjanya yang perlu anda ketahui yaitu:

1. Kompresor Berdasaran Kerja Positif

Dalam kompresor mesin pendingin tipe perpindahan positif tekanan gas atau udara bisa meningkat dengan jalan mengurangi volume gas yang dihisap ke dalam silinder.

Terdapatnya gaya yang diperoleh penyekat pada udara atau gas akan menyebabkan adanya kenaikan tekanan yang bisa memaksa udara atau gas itu keluar lewat katup buang.

Berdasarkan kerja positif, Kompressor pada mesin pendingin dibagi 2 macam, yaitu:

a. Kompresor Torak atau Reciprocating Compressor

Kompresor torak adalah salah satu tipe kompresor yang sudah dipakai dalam aplikasi yang cukup luas di bidang pendingin atau yang lainnya.

Laju kompresor torak alir masuknya bisa mencapai 100 sampai 10000 cfm (cfm= cubic feet permeter).

Kompresor ini terbentuk dari serangkaian penggerak mekanis serupa dalam rangkaian mekanis motor dengan bahan bakar diesel atau bensin.

Ada kesamaan komponen-komponen utama di antara kompresor torak motor bakar seperti piston, silinder piston, batang penggerak, crank shaft dan lain sebagainya.

Jenis-jenis Kompresor AC Refrigerator
akumaubelajar.com

Dasar cara kerja kompresor ini ialah sama dengan dengan cara kerja motor bakar, yang mana pada waktu piston ditarik volume akan bertambah besar, tekanan akan turun.

Di waktu tekanan turun, gas yang mempunyai tekanan lebih tinggi akan masuk ruangan lewat katup isap ini.

Katup ini berfungsi satu arah saja. Oleh karena itu katup tekan berfungsi agar mencegah gas mengalir balik ke kompresor.

Kompresor torak tak bisa melayani putaran tinggi. Ini dikarenakan kompresor dapat menciptakan gaya inersia yang dimunculkan gerak bolak-baliknya.

Oleh karena itu dengan putaran yang sangat tinggi bisa menyebabkan gaya inersia yang begitu tinggi.

Hal ini akan menciptakan getaran yang tinggi serta bisa memicu rusaknya komponen-komponen mekanis pada kompresor model torak.

Baca : Peralatan yang Diperlukan SeorangĀ Teknisi AC Profesional

b. Komproser Rotari

Kompresor putar ini bisa menciptakan tekanan yang begitu tinggi. Dalam kompresor rotari, getaran yang diciptakan umumnya kecil jika dibandingkan dengan kompresor torak.

Hal ini dikarenakan sudu-sudu pada kompresor putar, yang merupakan elemen bolak-balik, dan memiliki masa yang jauh lebih kecil dari torak. Di samping itu kompresor rotari tidak membutuhkan katup dan fluktuasi alirannya begitu kecil dibanding kompresor torak.

2. Kompresor Kerja Dinamik

Kompresor kerja dinamik bekerja dengan jalan memindahkan energi input pada sudu dengan sistem pembelokan aliran hingga energi kinetik pada kontemporer akan bertambah sejalan bertambahnya laju alirannya.

Proses ini berjalan pada bagian bergerak yang diistilahkan sebagai impeler.

Sesudah melalui impeler, gas itu akan dilalui lewat rumah kompresor yang berbentuk volut.

Desain dari rumah kompresor ini akan menurunkan laju aliran gas atau dengan kata lain energi kinetik berubah menjadi energi tekanan.

Berdasarkan arah aliran, kompresor mesin pendingin dinamik memiliki tiga jenis,

a. Kompresor Arah Radial

Pada kompresor tipe arah radial, gas keluar dari impeler dengan arah yang tegak lurus dengan sumbu poros kompresor.

b. Kompresor Arah Axial

Pada kompresor jenis arah axial, gas keluar dari impeler dengan arah yang sejajar dari sumbu poros kompresor.

c. Kompresor Arah Campuran

Pada kompresor arah campuran, refrigant dapat meninggalkan impeler dengan arah aliran yang diagonal/ miring dari sumbu poros.

3. Kompresor Sentrifugal

Kompresor gas sentrifugal adalah kompresor dinamis, yang diatur berdasarkan transfer energi dari impaler yang berputar ke udara.

Rotor menjalankan pekerjaan itu dengan mengubah tekanan udara dan momennya.

4. Kompresor Berdasarkan Letak Motor Penggerak

Kompresor berdasarkan letak motornya, terdapat 3 macam, berikut penjelasannya:

a. Kompresor Jenis Terbuka

Kompresor jenis terbuka adalah kompresor yang terpisah dengan tenaga penggeraknya. Keduanya bergerak sendiri-sendiri secara terpisah.

b. Kompresor Jenis Hermetic

Kompresor jenis ini mirip dengan kompresor jenis semi hermetic, perbedaan dengan kompresor tersebut adalah dalam cara penyambungan rumah baja dengan stator motor penggeraknya.

c. Kompresor Jenis Semi Hermetic

Dalam konstruksi semi hermetic elektro motor dan bagian kompresor, keduanya berdiri sendiri dan berjalan terpisah.

Demikian penjelasan tentang jenis-jenis kompresor AC refrigerator yang dapat kami sajikan. Semoga bisa bermanfaat bagi anda para pembaca.

Gunakan jasa kami service AC untuk seluruh wilayah Yogyakarta, Bantul, Sleman, Pasar Sleman, Malioboro dll. dengan menghubungi kontak yang kami sediakan.

1 thought on “Jenis-jenis Kompresor AC Refrigerator”

Leave a Comment