Dioda Zener adalah salah satu komponen dalam elektronik yang berbahan semikonduktor yang dirancang khusus untuk dapat beroperasi di Reverse Bias (Bias Maju). Dioda jenis ini memiliki sifat dan karakteristik layaknya Dioda pada umumnya.
Pada umumnya dioda zener banyak digunakan dalam komponen elektronika dan berfungsi sebagai penyetabil tegangan. Itulah mengapa ia sering diaplikasikan pada rangkaian output power supply.
Apa Saja Fungsi Dioda Zener?
Fungsi Dioda Zener adalah sebagai salah satu komponen yaitu berguna untuk menstabilkan tegangan dalam sebuah rangkaian elektronik.
Komponen semi konduktor yang terdapat pada Dioda Zener ini berfungsi sebagai regulator (tegangan shunt) pada sambungan paralel.
Tentu saja ini hanya berlaku pada rangkaian bias balik (reserve bias). Dimana dalam rangkaian ini, Dioda Zener akan menjadi tegangan referensi.
Dioda Zener memiliki batas toleransi atau batas minimum tegangan yang masuk ke dalam Dioda Zener tersebut.
Contoh sederhananya, apabila Dioda Zener dengan spesifikasi tegangan sebesar 5 volt.
Baca Juga: Fungsi Dioda Bridge
Maka jika jumlah tegangan yang masuk adalah 6,5 volt, maka tegangan yang terdapat pada Dioda Zener ini akan disesuaikan jumlahnya yaitu hanya 5 volt saja.
Namun setelah melewati komponen ini, maka toleransi tegangan akan kembali seperti semula.
Bagaimana Cara Mengukur Dioda Zener?
Dioda Zener ini tidak dapat menampung jumlah tegangan yang masuk ke dalam komponen ini. Jika melebihi kapasitas ambang batas toleransi yang diizinkan.
Maka Dioda Zener akan mengalami kondisi break down atau kerusakan. Kerusakan pada Dioda Zener ini biasanya terjadi karena hubungan arus pendek (short circuit).
Cara mengukur Dioda Zener hampir sama prosesnya seperti mengukur komponen Dioda penyearah yang biasanya terdapat didalam power supply.
Untuk lebih mudah mengetahui cara pengukurannya, anda dapat menggunakan alat-alat seperti AVOmeter atau multimeter.
Dengan alat ini, maka cara mengukur Dioda akan dapat dilakukan dengan lebih mudah.
Mengenal Prinsip Kerja dan Sifat Dioda Zener
Prinsip kerja Dioda Zener pada dasarnya akan menyalurkan arus listrik dari arah yang berlawanan jika tegangan yang dilaluinya melampaui batas.
Dioda Zener juga sering disebut sebagai komponen penstabil tegangan. Hal ini dikarenakan komponen ini dapat memberikan tegangan referensi yang cukup stabil dalam sirkuit elektronik.
[su_note note_color=”#ededeb”]Baca Juga: Fungsi Induktor[/su_note]
Sifat Dioda Zener hampir sama dengan jenis Dioda normal pada umumnya. Sedikit berbeda dengan komponen Dioda pada umumnya yang berguna sebagai penyearah arus.
Maka Dioda Zener ini dirancang khusus supaya dapat beroperasi pada rangkaian bias balik.
Pada rangkaian bias maju, apabila dipasangkan komponen Dioda Zener maka akan berfungsi seperti Dioda pada umumnya yakni sebagai penyearah arus.
Namun apabila dipasang pada rangkaian bias balik (reverse bias) maka Dioda Zener ini maka akan mencapai tegangan breakdown yang kemudian mengubahnya menjadi tegangan referensi.