Pengertian arus listrik yaitu muatan listrik yang diakibatkan suatu pergerakan elektron-elektron, dan kemudian mengalir melewati media konduktor tiap satuan waktu.
Arus listrik sendiri bisa diukur dalam satuan coulomb/detik atau biasa dikenal dengan istilah ampere.
Sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya arus listrik yang paling lemah dalam satuan microampere seperti yang ada di dalam jaringan tubuh manusia.
Sedangkan untuk arus listrik paling kuat adalah petir 1-200 kiloampere (kA).
Di dalam sirkuit arus satu arah dapat diasumsikan resistansi terhadap aliran listrik ialah konstan. Sehingga besatnya arus listrik yang mengalir di dalam sirkuit tergantung pada voltase dan resistansi yang sesuai dengan hukum ohm.
Contents
Aliran Arus Listrik

Kita telah mengenal ada dua teori tentang aliran arus listrik yaitu aliran arus listrik konvensional (conventional current flow) dan aliran elektron (elektron flow).
1. Konvensional
Pada teori ini adalah aliran listrik mengalir dari arah positif (+) menuju kea rah negative (-).
2. Aliran Elektron
Lain halnya dengan konvensional, arah aliran elektron yaitu partikel bermuatan negative dan bergerak bebas ditarik menuju terminal positif.
Sehingga arah aliran elektron dari kutub negative baterai (katoda) kembali ke kutub positif baterai (anoda).
Pengertian Arus Listrik AC dan DC
Arus listrik mempunyai dua jenis berdasarkan arah aliran listriknya. Listrik yang mengalir hanya satu arah atau arah yang sama maka dikenal dengan arus searah atau Direct Current disingkat dengan DC.

Contohnya adalah baterai, sel surya, aki dan power supply.
Kemudian untuk arus yang berubah-ubah dikenal dengan istilah arus bolak-balik atau Alternating Current disingkat AC.
Pada umumnya bentuk gelombang AC ialah sinus. Namun pada terkadang ada juga yang berbentuk gelombang segitiga dan gelombang persegi.
Contoh arus bolak-balik ialah PLN dan listrik yang dibangkitkan menggunakan generator listrik. Selain itu gelombang radio dan audio juga termasuk dalam kategori AC.
Hambatan Arus Listrik
Hambatan energy listrik adalah sebuah perbandingan antara tegangan listrik dari suatu komponen elektronik dengan arus listrik yang melaluinya. Rumus hambatan listik seperti di bawah ini:
R = V/I
Keterangan:
V adalah tegangan
I adalah arus.
Satuan SI untuk Hambatan adalah Ohm (R)
Rumus Kuat Arus Listrik
Besar arus listrik (kuat arus listrik) sebanding dengan banyaknya muatan listrik yang mengalir. Pengertian kuat arus listrik yaitu suatu kecepatan aliran muatan listrik.

Maka dari itu yang dimaksud dengan istilah kuat arus listrik adalah banyaknya muatan energy listrik yang melalui penampang suatu penghantar pada setiap satuan waktu.
Apabila muatan (q) melewati penampang penghantar dalam waktu (t), maka kuat arus (I) dapat dirumuskan seperti dibawah ini.
Keterangan:
I: kuat arus listrik (A)
q: muatan listrik yang mengalir
t: waktu (s)
Contoh Soal Arus Listrik
Besar muatan 180 coulomb kemudian mengalir dalam waktu 30 detik. Hitunglah kuat arus listrik tersebut.
Jawaban:
I = Q/t
= 180 C/30s = 6 C/s
Besar arus listrik ialah 6 A
Demikian pembahasan tentang pengertian arus listrik yang bisa anda pelajari. Semoga bermanfaat.