Pengertian Motor Dc Prinsip Kerja, dan Jenis-Jenisnya

Pengertian Motor dc atau motor listrik ialah suatu perangkat yang bisa merubah energi listrik menjadi energi kinetik atau gerakan. Dalam istilah lain, motor dc juga sering disebut sebagai motor arus searah.

Sesuai dengan namanya, dc motor memang mempunyai dua terminal yang memerlukan tegangan arus searah untuk bisa menggerakannya.

Perangkat motor dc ini biasa digunakan pada perangkat-perangkat elektronik dan listrik seperti vibrator ponsel, peralatan di industri, peralatan mesin, peralatan rumah tangga, disk driver, bor listrik dc, dan kipas dc.

Tentu saja fungsi dan kegunaan dari motor DC ini sangat banyak sehingga perannya begituĀ  dibutuhkan.

Sekilas mungkin sangat sepele namun jika komponen tersebut tidak berfungsi dengan baik maka akan berpengaruh terhadap komponen lainnya yang tidak bisa berjalan dan berfungsi dengan baik.

Prinsip Kerja Motor Dc Dengan Fenomena Elektromagnet

Sebuah motor dc memiliki dua bagian utama yaitu stator dan rotor. Stator merupakan bagian motor yang tidak bisa berputar, terdiri dari rangka dan kumparan-kumparan medan.

pengertian motor dc

Sementara rotor adalah bagian yang dapat berputar, terdiri dari kumparan jangkar. Kedua bagian utama ini dikelompokkan lagi menjadi berbagai komponen penting seperti :

  1. Kerangka magnet (yoke)
  2. Kutub motor (poles)
  3. Kumparan medan magnet (field winding)
  4. Kumparan jangkar (armature winding)
  5. Komutator (commutator)
  6. Sikat arang (brushes)

Untuk bisa bergerak, pada prinsip kerja motor dc menggunakan fenomena elektromagnet.

Saat arus listrik diberikan ke kumparan, permukaannya yang bersifat utara akan langsung bergerak menghadap ke magnet kutub selatan.

Selanjutnya kumparan magnet selatan akan bergerak menghadap ke magnet kutub utara.

Karena kutub utara magnet bertemu dengan kutub selatan magnet dan sebaliknya, maka terjadilah saling tarik menarik yang menyebabkan pergerakan kumparan berhenti.

Untuk bisa menggerakannya kembali, tepat saat kutub kumparan berhadapan dengan kutub magnet sehingga arah arus kumparan dibalik.

Pada kondisi tersebut, kutub utara kumparan berubah menjadi kutub selatan dan kutub selatan berubah menjadi kutub utara.

Jika perubahan ini terjadi, kutub selatan akan berhadapan dengan kutub selatan dan kutub utara akan berhadapan dengan kutub utara menyebabkan adanya tolak menolak sehingga otomatis kumparan bergerak memutar sampai akhirnya kutub utara kumparan berhadapan kembali dengan kutub selatan dan sebaliknya.

Siklus ini akan terus terjadi berulang-ulang sampai arus listrik pada kumparan diputuskan.

Jenis-Jenis Motor Dc

Berbicara mengenai motor DC , tentu saja dalam hal ini fungsi dan kegunaanya begitu sangat penting sekali.

motor dc

Bahkan disamping itu ada beberapa jenis motor dc diantaranya yaitu sebagai berikut :

  • Motor Dc Penguat Terpisah
    Jenis motor dc ini penguat magnetnya mendapatkan arus dari sumber khusus dan terpisah dengan sumber arus ke rotor. Arus yang diberikan untuk jangkat dengan arus yang diberikan untuk menguatkan magnet tidak terikat satu sama lainnya.
  • Motor Dc Penguat Sendiri
    Pada jenis motor dc ini arus penguat magnet didapatkan dari motor itu sendiri. Dibedakan menurut hubungan lilitan penguat magnet terhadap lilitan jangkar motor dc jenis ini dibagi menjadi beberapa jenis lagi yaitu motor shunt, motor seri, dan motor kompon.

Demikian sekilas mengenai penjelasan dari pengertian motor DC sebagai salah satu perangkat atau komponen penting dalam sebuah perangkat kelistrikan.

Simpelnya prinsip kerja komponen ini lebih identik dengan elektromagnetik sehingga bisa bekerja dengan baik sesuai fungsi dan kegunaanya.

 

Leave a Comment