Rangkaian Listrik Sederhana

Kegunaan listrik untuk mendukung kehidupan sehari-hari tentunya ada banyak sekali ya. Bahkan ketika listrik padam saja, aktivitas banyak yang menjadi kurang kondusif. Listrik memberikan banyak manfaat. Terlepas dari hal itu ada beberapa jenis rangkaian pada listrik, yakni rangkaian listrik sederhana dan rangkaian listrik campuran.

Apakah keduanya sama? Meskipun sama-sama rangkaian listrik tentunya ada perbedaan dari kedua jenis tersebut.

Bahkan pada rangkaian sederhana saja ada beberapa jenis. Nah berikut ada penjelasannya.

Rangkaian Listrik Sederhana

Rangkaian listrik adalah suatu lintasan yang mana bisa diairi dengan muatan listrik atau dikenal arus.

Suatu rangkaian listrik biasanya terdiri atas beberapa komponen listrik. Komponen-komponen pada listrik tersebut juga masih terdiri dari beberapa komponen lagi.

Komponen pada komponen listrik seperti komponen pen-supply energi listrik yalni baterai dan komponen pengguna dari energi listrik yakni bola lampu resistor.

Arus listrik nantinya akan mengalir di dalam rangkaian yang setidaknya ditandai dengan beberapa hal yang ada di bawah ini:

  • Mempunyai sumber tegangan yang digunakan untuk membuat arus mengalir,
  • Mempunyai komponen pengguna energi yang nantinya akan di-supply dengan sumber tegangan
  • Merupakan rangkaian tertutup.

Penjelasan dari Gambar Rangkaian Sederhana

belajar rangkaian listrik sederhana
pinterelektro.com

Anda mungkin pernah melihat contoh gambar dari rangkaian listrik sederhana dengan lampu, baterai dan garis yang menjadi aliran listrik.

Nah di gambar tersebut komponen pen-supply energi sendiri adalah baterai, sementara bola lampu berfungsi sebagai komponen dari pengguna energi, kemudian rangkaian tersebut tertutup, jadi arus listrik bisa mengalir.

Lalu, apakah jika tidak terdapat bola lampu arus tidak bisa mengalir? Sebenarnya ada dalam syarat yang kedua dikatakan harus ada suatu komponen.

Komponen tersebut menggunakan energi listrik dengan sokongan sumber tegangan.

Hal tersebut bertujuan agar kedua ujung penghantar listrik mempunyai potensial berbeda jadi arus bisa terus mengalir saja mengalir.

Meskipun begitu, tanpa bola lampu sekalilin arus listrik masih bisa mengalir, sebab di dalam penghantar listrik memiliki hambatan yang menjadikan kawat penghantar bertindak jadi komponen dari pengguna energi listrik.

Jenis-jenis Rangkaian Listrik Sederhana

Seperti yang sudah Anda ketahui pada rangkaian listrik ada rangkaian seri dan paralel.

Dua rangkaian tersebut juga masuk ke dalam jenis dari rangkaian listrik sederhana. Nah di bawah ini ada beberapa penjelasannya:

1. Rangkaian Hambatan Seri

Komponen-komponen listrik yang mana dinyatakan untuk dirangkai secara seri yakni ketika komponen-komponen dihubungkan dengan berurutan pada satu jalur rangkaian.

Karakteristik rangkaian seri sendiri cukup beragam, berikut diantaranya:

  • Arus listrik pada rangkaian seri hanya mempunyai satu jalur yang digunakan mengalir. Hal ini bisa diartikan bahwasanya arus listrik yang mengalir di setiap komponen listrik pada rangkaian seri mempunyai besar sama.
  • Arus listrik mengalir dihambat dengan hambatan pertama, ketika sudah melewati hambatan pertama, maka arus yang sama akan dihambat hambatan kedua, hambatan ketiga, dan hambatan selanjutnya. Dengan begitu hambatan total di rangkaian seri adalah jumlah setiap hambatan di sepanjang rangkaian listrik.
  • Energi listrik yang diberikan oleh sumber tegangan mampu menjadikan arus mengalir, didisipasi tiap hambatan di rangkaian. Hal ini bisa juga dikatakan bahwasanya jumlah tegangan di setiap komponen listrik rangkaian seri sama halnya tegangan di sumber tegangan.
  • Sebab hambatan total di rangkaian seri adalah jumlah dari setiap hambatan yang ada di rangkaian, oleh karena itu rangkaian seri pada umumnya ditujukan agar bisa memperbesar hambatan di

2. Rangkaian Listrik Paralel

Ketika komponen-komponen listrik saling dihubungkan di dua titik sama pada rangkaian listrik, maka bisa dinyatakan komponen-komponen tersebut memiliki rangkaian paralel.

Karakteristik rangkaian paralel sendiri ada di bawah ini:

  • Komponen terhubung di dua titik yang sama pada rangkaian. Sehingga tegangan setiap hambatan mempunyai besar yang sama.
  • Arus total yang ada di rangkaian terbagi di cabang-cabang paralel dan jumlah arus mengalir di setiap cabang sama dengan arus di total rangkaian.
  • Tegangan di hambatan dalam setiap cabang paralel memiliki besar sama, hanya saja arus yang mengalir di tiap cabang berbeda. Dengan begitu besarnya arus tiap cabang berbanding terbalik daripada besarnya hambatan di cabang tersebut.

Di atas tadi adalah beberapa penjelasan dari rangkaian listrik sederhana dan beberapa jenis rangkaian di dalamnya.

Ada rangkaian seri dan juga paralel. Kedua jenis tersebut memiliki persaman dan juga perbedaan pada aliran yang ada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *