Terdapat dua jenis aki yang sering digunakan dalam dunia otomotif yakni aki kering dan aki basah.
Keduanya memiliki manfaat yang sama, hanya saja aki kering lebih praktis dan tidak perlu melakukan perawatan yang rutin.
Ketika mengalami kerusakan, terdapat beberapa cara memperbaiki aki kering yang bisa dilakukan.
Contents
Kelebihan Penggunaan Aki Kering
Sebelum mengetahui cara yang benar dalam memperbaiki aki kering, Anda harus mengetahui kelebihan aki jenis ini.
Walaupun cara memperbaikinya lebih rumit dari aki basah, namun ada banyak kelebihan yang bisa Anda peroleh.
Kelebihan pertama yang dirasakan dari penggunaan aki kering adalah dari segi perawatannya yang sangat mudah.
Selain itu, cairan elektrolit yang ada di dalamnya tidak akan mudah menguap, sehingga Anda tidak perlu melakukan pengisian aki secara rutin.
Oleh karena itulah, penggunaan aki kering pada sebuah kendaraan, sangat cocok bagi Anda yang sibuk dengan pekerjaannya dan tidak memiliki banyak waktu untuk mengecek aki.
Cara Memperbaiki Aki Kering
Jika Anda memiliki masalah dengan aki kering, baik berupa aki yang soak hingga mati total, maka jangan panik.
Ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk memperbaikinya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk membeli yang baru, di antaranya.
1. Menyiapkan Alat dan Bahan
Alat yang dipersiapkan berkaitan dengan proses pembongkaran aki agar lebih mudah. Alat tersebut meliputi pisau atau gergaji yang tajam, obeng minus, lap, isolasi atau lem, alat suntik, serta air aki yang masih baru.
Sementara untuk mempermudah proses pengisian daya setelah perbaikan, Anda juga bisa mempersiapkan charger aki atau aki lainnya yang masih menyala.
2. Siapkan Aki yang Akan Diperbaiki
Setelah bahan dan alat dipersiapkan, maka langkah selanjutnya adalah mempersiapkan aki yang akan diperbaiki.
Anda harus melepaskan aki yang rusak dan masih menempel pada kendaraannya dengan prosedur yang benar. Pastikan untuk melepas kutub positif terlebih dahulu sebelum kutub negatif.
Setelah aki terlepas, bersihkan bagian luar aki menggunakan waslap agar mudah melakukan pembongkaran.
Selain itu dengan membersihkan bagian luarnya, maka bagian dalam aki yang sudah terbuka tidak akan terkena jatuhan debu atau kotoran yang menempel.
3. Buka Penutup Aki
Jika Anda baru pertama kali melakukan perbaikan aki, maka jangan takut untuk membuka penutup aki yang berisi tulisan do not open.
Justru bagian itu yang harus Anda bongkar pertama kali untuk melakukan perbaikan
Lakukan pemotongan secara perlahan menggunakan gergaji besi atau pisau tajam yang sudah Anda persiapkan sebelumnya.
Lakukan dengan hati-hati agar tidak menggores atau tidak sampai melubangi bagian lain.
4. Cek Kondisi Sel
Setelah bagian cover terbuka, Anda masih harus membuka penutup utama aki dengan menggunakan obeng yang sesuai dengan bidangnya.
Jika penutup sudah terbuka, Anda akan menemukan enam lubang kecil yang menjadi tempat penyimpanan utama air aki.
Lakukan pengecekan pada sel aki dan pastikan semua sel masih tersambung dengan baik. Sel yang berdekatan biasanya tersambung baut, sementara yang berjauhan dengan baut dan kawat.
Jika sel rusak atau tidak tersambung dengan baik, maka aki tidak akan bisa diperbaiki hanya dengan mengisinya menggunakan aki baru.
5. Isi dengan Air Aki
Jika sudah dipastikan kondisi sel masih bagus, selanjutnya Anda bisa memasukkan air aki atau zuur ke dalam 6 lubang yang tersedia.
Untuk mempermudah proses memasukan air aki, gunakan suntikan tinta atau alat suntik lainnya agar tidak tumpah.
6. Tutup Penutup Aki
Setelah semua lubang terisi aki, Anda bisa menutup kembali menggunakan isolasi atau lem. Jangan sampai ada rongga yang tersisa selama proses penutupan aki.
Jika ada ruang yang mampu dimasuki udara, maka kemungkinan aki bisa mengalami korsleting ketika digunakan.
7. Isi Daya Aki dengan Charger atau Jumper
Ada dua cara pengisian daya yang bisa Anda pilih tergantung kemampuan dan kemudahan yang diinginkan.
Jika Anda memiliki charger atau powerbank aki, maka sebaiknya menggunakan alat tersebut agar lebih praktis.
Baca Juga: Cara Memperbaiki Aki Basah
Namun, jika tidak, Anda bisa menggunakan teknik jumper dengan menghubungkan aki tersebut dengan aki yang sedang hidup.
Cara memperbaiki aki kering cukup mudah diterapkan, namun Anda tetap harus berhati-hati dalam melakukan semua prosedur perbaikan.
Jika masih ragu atau tidak mengerti otomotif sama sekali, Anda bisa meminta bantuan orang lain yang berpengalaman untuk mengawasi proses perbaikan demi menghindari kesalahan fatal.