Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup

Di dunia ini ada berbagai alat yang digunakan manusia untuk mengukur sesuatu benda. Baik benda yang memiliki ukuran besar maupun benda yang memiliki ukuran kecil.

Dengan mengetahui secara pasti berapa ukuran dari benda tersebut maka bisa diambil hikmah atau manfaat kegunaanya.

Salah satu alat ukur panjang yang biasa digunakan untuk mengukur panjang atau tebal suatu benda adalah Mikrometer Sekrup.

Untuk beberapa orang mungkin sudah tidak asing mengenai bagaimana cara menggunakannya, bagaimana cara membacanya, apa saja bagian-bagian dari alat ini dan lain sebagainya.

Namun juga ada beberapa orang yang merasa asing terhadap alat yang satu ini.

Nah oleh sebab itu tidak ada salahnya jika mari bersama untuk lebih mengenal apa sih Mikrometer sekrup ini. Penasaran simak penjelasan berikut!

Mengenal Mikrometer Sekrup

Mikrometer Sekrup merupakan sebuah alat ukur yang ditemukan pada abad ke 17 oleh seorang ilmuwan. Ilmuwan tersebut bernama William Gascoigne.

Pada saat itu dibutuhkan sebuah alat yang bisa mengukur lebih baik dan lebih presisi selain dengan menggunakan jangka sorong.

Pada awal ditemukannya alat ini, alat ini digunakan untuk mengukur benda-benda yang berada di luar angkasa dengan menggunakan teleskop.

Selain itu untuk mengukur jarak sudut yang terbentuk dari bintang-bintang.

Meskipun alat ini diberi nama Mikrometer Sekrup, namun bukan berarti alat ini hanya bisa digunakan untuk mengukur sebuah benda yang memiliki skala mikrometer.

Kata mikro dalam nama alat ini diambil dari bahasa Yunani micros yang memiliki arti kecil. Jadi bukan benda dengan ukuran skala mikro 10-6.

Fungsi dan Kegunaan Alat Ukur Mikrometer Sekrup

Seperti yang sudah diketahui bersama bahwasanya alat Mikrometer sekrup ini merupakan bagian dari alat ukur sebuah benda.

Alat ukur ini berfungsi untuk mengukur panjang dari sebuah benda, mengukur ketebalan sebuah benda serta mengukur diameter luar dari sebuah benda.

Cara menggunakan mikrometer sekrup
de.shopotam.ru

Untuk beberapa benda yang biasanya diukur dengan menggunakan alat ukur ini antara lain adalah alumunium, lempeng baja, diameter sebuah kabel, kawat, atau lebar sebuah kertas maupun benda-benda lainnya.

Alat ini memiliki ketelitian 0,01 milimeter. Yaitu, jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan alat ukur jangka sorong yang hanya memiliki tingkat ketelitian sebesar 0,1 milimeter saja

Bagian-Bagian Dari Mikrometer Sekrup

Mikrometer Sekrup ini merupakan alat ukur yang berukuran kecil dan cukup simpel untuk bisa dibawa kemana saja tanpa harus menyusahkan Anda.

Bentuknya juga unik. Alat ini terdiri atas beberapa bagian. Bagian-bagian yang terdapat dalam alat ini antara lain adalah sebagai berikut.

Keterangan:

  • Frame (Rangka) Bagian Frame atau yang juga sering disebut bagian bingkai dari Mikrometer Sekrup biasanya berbentuk huruf U atau pun huruf C. Pada bagian ini biasanya terbuat dari bahan yang tebal dan kuat serta tahan terhadap panas.Hal ini bertujuan agar mampu meminimalkan terjadinya peregangan sebuah benda agar tidak mengganggu proses pengukuran.
  • Anvil (Poros Tetap) Bagian ini biasanya disebut Poros tetap atau Anvil. Fungsi dari Poros tetap ini adalah untuk menahan benda pada saat diukur agar tidak bergeser.
  • Spindel (Poros Gerak) Bagian selanjutnya adalah spindel atau disebut juga poros gerak. Poros gerak ini merupakan sebuah silinder yang bisa digerakkan untuk menuju poros tetap Mikrometer pada saat melakukan pengukuran.
  • Lock Nut (Pengunci) Lalu bagian mikrometer sekrup keempat ialah Pengunci (LOCK) yang memiliki fungsi untuk menahan Poros Gerak agar tak bergerak saat proses pengukuran sebuah benda.
  • Sleeve (Skala Utama) Skala Utama ini sering disebut juga dengan nama Sleeve, dimana berfungsi sebagai tempat terletaknya skala utama. Disini menggunakan satuan milimeter.
  • Thimbel (Skala Putar) Bagian Mikrometer keenam ialah Thimble yang merupakan tempat Skala Nonius (Skala Putar) Mikrometer berada.
  • Ratchet Knob Lalu untuk Bagian Mikrometer yang terakhir atau ke Tujuh ialah Ratchet Knob yang berfungsi untuk memutar Spindle (Poros Gerak). Anda juga bisa menggunakannya untuk mengencangkan poros gerak pada saat Anda melakukan pengukuran.Biasanya akan menimbulkan bunyi suara jika sudah berada dalam posisi yang tepat. Hal ini untuk memastikan bahwa Ujung Poros Gerak sudah menempel dengan sempurna dengan benda yang akan diukur maka Ratchet Knob tersebut diputar sebanyak Dua atau Tiga putaran.

Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup

Alat ukur ini merupakan jenis alat ukur yang praktis dengan cara pemakaian yang simpel.

Sehingga semua orang bisa menggunakannya dengan mudah untuk bisa mengukur panjang suatu benda, tebal atau diameter sebuah benda yang diukurnya.

Terdapat setidaknya lima langkah untuk menggunakan alat mikrometer sekrup ini, yaitu;

  • Langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam menggunakan alat ini adalah dengan memastikan pengunci alat ukur ini sudah dalam keadaan terbuka.
  • Selanjutnya adalah melakukan pengecekan terhadap poros tetap dari mikrometer sekrup ini. Apakah poros geser dan poros tetap dari mikrometer ini saat bertemu dengan skala dan skala nonius utama sudah menunjukkan angka nol atau tidak.
  • Ketiga, Buka rahang alat ukur ini dengan cara memutar penggerak ke arah kiri hingga benda yang akan diukur bisa masuk ke dalam rahang alat tersebut.
  • Keempat, letakkan benda yang akan diukur berada di antara poros geser dan poros tetap kemudian ditutup kembali rahang tadi tepat menjepit benda yang akan diukur tersebut.
  • Terakhir, putar pengunci yang terdapat pada alat ukur ini hingga benda yang akan diukur tidak bisa bergerak lagi. Dengan begitu Anda sudah bisa menghitung nilai panjang, lebar dan tebal dari benda tersebut.

Cara Membaca Mikrometer Sekrup

Untuk bisa mengetahui berapa ukuran benda yangs edang Anda ukur dengan menggunakan alat ukur Mikrometer sekrup, anda harus tahu bagaimana cara membacanya.

Untuk membaca alat ukur ini, perhatikan 2 bagian yang terdapat di dalam alat ukur ini, yaitu skala utama dan skala nonius.

mikrometer sekrup
fisikabc.com

 

Cara membaca gambar diatas adalah sebagai berikut:

Pertama, Anda harus perhatikan letak garis skala pada bagian sleve yang dilewati oleh bagian timble yaitu berada pada angka 5 mm.

Kedua, lihat garis skala bawah yang berada pada angka 0,5 mm.

Selanjutnya adalah dengan memperhatikan nilai pada skala nonius yang berada di bagian bawah thimble, yaitu 30 mm. maka rumus ketelitian yang dimiliki adalah 0,01 mm maka hasilnya adalah 30 x 0,01 sama dengan 0,3 mm.

Terakhir, jumlahkan dari 3 hasil yang didapatkan dari skala atas, skala nonius dan skala bawah. Maka mendapatkan hasil sebesar 5+0,3+0,5 sama dengan 5,8 mm.

Maka dari gambar di atas dapat disimpulkan bahwa ukuran benda tersebut adalah 5,8 mm. Nah bagaimana mudah bukan?

Contoh Soal

Untuk lebih jelas mengetahui bagaimana cara menggunakan dan bagaimana cara membaca alat ini, sekarang kini saatnya Anda untuk mencoba mempraktikkan pemahaman yang Anda telah dapatkan dari informasi di atas.

Semoga dengan soal di bawah ini pemahaman Anda tentang Mikrometer sekrup ini semakin bertambah.

Jika pada suatu pengukuran didapatkan gambar skala utama dan skala nonius sebagai berikut, berapa panjang dari benda yang diukur?

mikrometer sekrup

Jawaban:

Skala utama = 4 mm

Skala nonius = 0,30 mm

Maka, hasil pengukuran = Skala utama + skala nonius = 4 + 0,3 = 4,30 mm

Berapa ketebalan kawat tembaga yang diukur dengan mikrometer sekrup berikut?

Cara Menggunakan Mikrometer Sekrup

Jawaban:

Skala utama = 1,5 mm

Skala nonius = 0,30 mm

Maka, hasil pengukuran = Skala utama + skala nonius = 1,5 + 0,3 = 1,80 mm.

Nah bagaimana menurut Anda? Mudah bukan cara menggunakan mikrometer sekrup ini? Dengan menggunakan alat ukur ini, Anda bisa mendapatkan hasil perhitungan yang jauh lebih akurat.

Leave a Comment