Catu daya atau dalam Bahasa Inggris disebut power supply, adalah sebuah elemen penting dalam sebuah rangkaian elektronika.
Melalui catu daya ini, perangkat elektronik dapat bekerja dengan semestinya, tentu sesuai dengan kapasitas listrik yang dibutuhkan oleh perangkat tersebut.
Contents
Pengertian Catu Daya
Jadi, apa sebenarnya pengertian dari catu daya atau power supply? Dari berbagai sumber, catu daya atau power supply adalah peralatan kelistrikan yang berguna untuk menyediakan energi listrik.
Catu daya ini juga untuk mengolah energi listrik sebelum dialirkan ke perangkat elektronik.
Kenapa harus menggunakan catu daya? Ya, perangkat ini dibutuhkan khususnya bila Anda ingin menggunakan perangkat elektronik yang membutuhkan tegangan khusus seperti DC.
Karena bila tidak, perangkat elektronik tersebut tidak bisa bekerja atau berfungsi dengan semestinya.
Apa saja perangkat elektronik yang membutuhkan tegangan khusus? Banyak, misalnya saja perangkat elektronik yang rumit semisal komputer, radio, televisi dan lain sebagainya.
Baca Juga: Pengertian PCB Adalah
Intinya, perangkat yang membutuhkan arus DC dengan besaran tegangan yang berbeda-beda.
Komponen dan Fungsi Catu Daya
Agar lebih memahami tentang catu daya, berikut komponen-komponen yang dimiliki oleh catu daya beserta fungsinya:
- Transformator, merupakan komponen yang berfungsi mengubah tegangan listrik, yaitu menurunkan tegangan listrik dari sumber listrik, dalam hal ini tegangan 220 AC diturunkan menjadi arus AC yang lebih kecil.
- Dioda, berfungsi untuk menyearahkan arus AC menjadi arus DC, dengan memblokir setengah setengah gelombang arus AC.
- Kapasitor, berfungsi untuk menyaring tegangan DC yang tidak stabil dan menjadikannya rata dan stabil.
- IC Voltage Regulator, berfungsi untuk mengubah tegangan DC menjadi tegangan yang stabil dan siap digunakan oleh perangkat elektronik.
Klasifikasi Catu Daya
Klasifikasi power supply bisa dikelompokkan berdasarkan fungsi, bentuk, dan konversi. Berikut penjelasannya lebih lengkap:
1. Berdasarkan Fungsi
- Regulated Power Supply, merupakan catu daya yang bisa mengontrol kestabilan tegangan dan arus listrik meski ada variasi dan perubahan beban.
- Unregulated Power Supply, catu daya yang dapat berubah tegangan dan arus listriknya, yaitu bila sumber listrik juga mengalami perubahan.
- Adjustable Power Supply, catu daya yang memungkinkan Anda bisa mengatur tegangan arusnya sesuai dengan yang dibutuhkan oleh perangkat lisrik.
2. Berdasarkan Bentuk
- Power Supply Internal merupakan catu daya yang terintegrasi dengan motherboard dan menyatu dengan perangkat, misalnya catu daya pada komputer.
- Power Supply Eksternal merupakan catu daya yang berdiri sendiri dan terpisah dari motherboard.
3. Berdasarkan Metode Konversi
- Catu Daya Linier: merupakan catu daya yang mengkonversi tegangan listrik langsung dari sumbernya.
- Switching Power Supply: merupakan power supply yang bisa menjadikan tegangan searah tanpa transformator.
Jenis-Jenis Catu Daya atau Power Supply
- DC Power Supply, merupakan catu daya yang mengalirkan tegangan/arus listrik dalam bentuk Direct Current.
- AC Power Supply, catu daya yang bisa mengubah tegangan AC ke taraf tegangan lain.
- Switch Mode Power Supply, catu daya yang berfungsi untuk menjadikan tegangan AC searah sekaligus menyaringnya. Gunanya untuk mendapatkan tegangan DC.
- Programmable Power Supply, catu daya yang bisa dikontrol pengoperasiannya dengan remote control.
- Uninteruptible Power Supply, catu daya yang memiliki 2 sumber arus listrik, yaitu tegangan input AC dan baterai di dalamnya.
- High Voltage Power Supply, catu daya yang bisa menghasilkan tegangan tinggi hingga ribuan volt.
Catu daya atau power supply ini harus Anda gunakan bila ingin perangkat elektronik bisa menyala dan bekerja dengan maksimal.
Sebaliknya, tanpa catu daya, tegangan yang dialirkan tidak akan stabil, sehingga memperbesar risiko terjadi kerusakan. Dengan memahami pengertian catu daya serta fungsinya semoga bisa menambah wawasan kita semua.