Ketenangan pikiran, hiburan, dan segala macam otomatisasi dapat diwujudkan melalui perintah suara pada teknologi perangkat rumah pintar saat ini.
Menurut Data Corp, ahli spesialisasi bidang teknologi menyatakan bahwa jumlah perangkat rumah pintar di pasar diperkirakan memiliki tingkat pertumbuhan hingga 16,9 miliar pada periode 2019 – 2023. Pertumbuhan tersebut juga akan terus meningkat di tahun berikutnya.
Hampir semua sistem berbasis rumah tangga dapat diotomatiskan, mulai dari sistem penerangan, keamanan, pengawasan, bahkan untuk aktivitas rumah tangga seperti mencuci.
Namun, apakah Anda perlu membelinya? Apa saja kelebihan dan kekurangan perangkat rumah pintar? Benarkah memilikinya adalah sebuah investasi?. Simak terus untuk mengetahui lebih jelas.
Contents
Apa itu perangkat rumah pintar?
Smart Home atau rumah pintar didefinisikan sebagai rumah tempat tinggal yang memiliki setidaknya satu perangkat terhubung untuk mengotomatiskan atau mempermudah sebagian hidup Anda.
Sebagian besar gawai ini dapat dikontrol dengan suara dan berfungsi sebagai penghubung antara Anda dengan perangkat lainnya.
Beberapa sistem operasi yang terkenal digunakan dalam perangkat pintar adalah Amazon Alexa Asisten, Google Home, dan Siri Apple.
Diluar dari apapun pilihan Anda, yang membuat perangkat rumah pintar menonjol di pasaran adalah saat Anda menghubungkannya ke berbagai hal di dalam rumah.
Ini dapat disambungkan ke lampu kamar Anda, pengatur suhu, tirai jendela, dan kamera pengawas hanya dengan perintah suara.
Apakah memiliki perangkat rumah pintar akan menghemat uang?
Ada dua alasan mengapa seseorang menggunakan sistem perangkat rumah pintar, yaitu kenyamanan dan penghematan.
Tetapi apakah sistem otomatisasi perangkat rumah akan benar-benar menghemat uang Anda? Saat ini telah ada banyak perangkat rumah pintar yang tersedia di pasaran.
Beberapa ahli teknologi mengemukakan bahwa sistem perangkat rumah pintar akan menghemat pengeluaran Anda.
Apa saja perangkat yang dapat membuat Anda berinvestasi? Berikut diantaranya.
1. Pengatur suhu ruangan otomatis
Salah satunya adalah perangkat otomatisasi termostat ruangan. Perangkat ini dapat menghemat sekitar 15% energi.
Apabila Anda menyukai suhu ruangan yang berubah secara otomatis setiap kali Anda masuk kerumah atau mampu menyesuaikan dengan preferensi Anda, maka itu adalah aset.
2. Perangkat keamanan terintegrasi
Perangkat lainnya yang dapat membuat Anda berinvestasi adalah pada perangkat keamanan.
Tak hanya terhubung secara langsung dengan kamera keamanan, sistem keamanan pintar juga dapat menghubungkan Anda dengan bel pintu sehingga memungkinkan Anda melihat siapa orang yang datang.
Sistem ini juga dilengkapi fitur keamanan pada ponsel pintar milik keluarga Anda yang terintegrasi. Tentu ini adalah sebuah investasi karena dapat meminimalisir terjadinya tindak kejahatan.
3. Pemasak makanan otomatis
Dalam urusan dapur, ada perangkat pintar berupa oven, pemasak makanan, dan pemanggang. Perangkat pintar tersebut dapat terhubung dengan ponsel pintar Anda melalui koneksi Wi-Fi.
Ini berarti, Anda dapat memasak makanan dengan suhu yang tepat, sambil melakukan hal lain dirumah.
Setelah matang, perangkat akan secara otomatis mengirimkan notifikasi pada ponsel untuk memberitahu Anda.
4. Penyedot debu robot
Kemudian, ada pula penyedot debu robot yang mampu membersihkan lantai rumah Anda hanya dengan perintah.
Tak hanya menyedot debu, beberapa perangkat juga dapat mengepel lantai. Perangkat tersebut dilengkapi dengan kecerdasan buatan dan teknologi interpretasi visual yang memungkinkan secara otomatis mengidentifikasi dan menghindari hambatan di depannya.
Kekurangan perangkat rumah pintar
Tak ada satupun dari sistem perangkat pintar yang dapat bekerja sempurna sepanjang waktu.
Anda dapat mengatur lampu untuk mati secara otomatis, termostat yang berubah sesuai dengan preferensi, bahkan menunggu makanan yang secara otomatis dimasak oleh oven pintar.
Namun tetap saja ada kemungkinan perangkat rusak, dan Anda harus bersiap untuk itu. Beberapa kerusakan perangkat lunak pada gawai pintar mungkin dapat Anda perbaiki sendiri.
Selain itu, sebagian besar perangkat pintar terhubung menggunakan jaringan Wi-Fi dan ini menjadi suatu kerentanan tersendiri.
Jika seseorang berhasil meretas jaringan Wi-Fi Anda, maka sistem otomatisasi rumah dan setiap perangkat yang terhubung dengannya akan disusupi.
Meski begitu, ada cara yang efisien untuk membuat koneksi internet Anda aman dan juga berlaku untuk sistem perangkat rumah pintar yaitu dengan menggunakan VPN online. Anda mungkin sebelumnya menggunakan VPN pada komputer dan ponsel.
Tetapi tidak banyak diketahui jika layanan ini juga dapat membuat perangkat rumah tangga Anda terhubung aman ke internet.
Anda dapat menggunakan layanan VPN pada ruter Wi-Fi untuk mengamankan semua perangkat yang terhubung.
Ada hal lain yang perlu Anda pertimbangkan sebelum membeli perangkat pintar. Dua diantaranya adalah layanan perbaikan dan garansi.
Bagaimanapun juga, Anda membeli barang elektronik yang memiliki kemungkinan cacat fisik dan mengalami kerusakan lainnya.
Sebaiknya, cari tahu ulasan mengenai perangkat rumah pintar sebelum Anda memutuskan untuk membelinya.