Prinsip Kerja Transformator

Transformator atau yang biasa disebut sebagai trafo merupkan salah satu komponen dalam elektronika. Tugas utama transformator yakni untuk mengubah tekanan bolak-balik pada tegangan AC ke taraf tertentu. Prinsip kerja transformator bekerja dengan prinsip tegangan elektromagnetik. Yaitu hanya dapat bekerja pada tegangan dengan arus bolak-balik (AC).

Peran Transformator Dalam Kehidupan Sehari – hari

Transformator merupakan salah satu komponen yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Dimana benda yang satu ini sangat penting perannya dalam proses pendistribusian listrik.

Contoh kongkret perannya dalam kehidupan sehari-hari adalah dimana benda ini memiliki peran yang sangat penting.

Terutama dalam pendistribusian listrik dari pembangkit listrik PLN yang kemudian disalurkan ke rumah-rumah penduduk.

Sebelum kita membahas lebih jauh mengenai prinsip kerja transformator. Terlebih dahulu kita akan membahas tentang fungsi dan jenis-jenis transformator.

Berikut akan kami ulas tentang penjelasan singkatnya.

Fungsi Dan Jenis-Jenis Transformator

gambar Transformator
danyk.cz

Jika selama ini kita mengenal trafo sebagai salah saru alat pendistribusian listrik dari pembangkit listrik PLN ke rumah-rumah penduduk.

Ternyata transformator atau trafo ini memiliki banyak sekali jenisnya. Yaitu dibedakan berdasarkan bentuk, fungsi dan juga strukturnya.

Berikut beberapa jenis-jenis tramsformator yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari.

1. Transformator Step Up dan Step Down

Jenis yang pertama yakni transformator step up dan step down. Jenis transformator yang satu ini dibedakan berdasarkan fungsinya.

Pembagian trafo yang satu ini didasarkan pada hubungan anatara tegangan yang digunakan dan juga tegangan yang diperlukan untuk suplay dalam perangkat elektronika.

[su_note note_color=”#ededeb”]Baca Juga: Prinsip Kerja Thermostat[/su_note]

2. Transformator Frekuensi

Jenis trafo yang kedua ini ditentukan berdasarkan seberapa besar frekuensi ketika bekerja.

Transformator frekuensi dibedakan menjadi 3 jenis yaitu transformator frekuensi rendah, frekuensi sedang dan juga frekuensi tinggi.

3. Transformator Output

Transformator jenis output adalah komponen yang biasa digunakan pada alat-alat elektronik yang berkaitan dengan suara seperti radio, amplifier dan lain sebagaianya.

Pada trafo jenis ini terdapat lilitan coil yang berfungsi untuk mengatur besar kecilnya arus listrik yang masuk.

4. Transformator Adaptor

Transformator adaptor berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi arus DC. Trafo jenis ini memiliki ciri khas yakni memiliki lilitan primer dan lilitan skunder.

5. Transformator Switching

Transformator switching menggunakan sistem pembangkit frekuensi tinggi yang efisiensinya lebih baik dibanding trafo dengan sistem frekuensi rendah.

Umumnya, transformator switching banyak diterapkan pada power supply yang mempunyai teknologi switching juga.

Mengetahui Tentang Prinsip Kerja Transformator

prinsip kerja Transformator
www.hi-fi.ru

Transformator merupakan sebuah alat listrik yang berfungsi untuk memindahkan energi listrik dari satu rangkaian listrik ke rangkaian listrik yang lainnya.

Prinsip kerja transformator berdasarkan prinsip kerja induksi-elektromagnetik. Dalam elektronika, transformator memiliki banyak fungsi. Fungsi antara lain adalah:

  • Transformator berfungsi untuk memindahkan impedansi antara sumber dan beban.
  • Menghambat arus searah
  • Mengalirkan arus bolak-balik

Dalam pengertian sederhananya, prinsip kerja transformator ini menggunakan prinsip kerja induksi elektromagnetik.

Dimana tegangan yang masuk bolak-balik pada tegangan primer akan membentuk fluks magnet.

Yang kemudian fluks magnet ini akan tersambung pada lilitan skunder dan kemudian menginduksi gaya gerak listrik pada lilitan sekunder ini.

Leave a Comment