Rumus Energi Kinetik

Dalam setiap benda atau entitas di dunia ini, pasti memiliki energi. Jika benda itu diam, maka ia memiliki energi begitu juga dengan benda yang bergerak pasti memiliki energi.

Salah satu jenis energi yang ada di dunia adalah energi kinetik. Untuk mendapatkan besaran energi kinetik, dibutuhkan rumus energi kinetik. Tapi pertanyaannya, apa itu energi kinetik?

Pengertian Energi Kinetik

Setiap benda yang bergerak memiliki energi. Energi yang terkandung dalam benda bergerak itu disebut dengan energi kinetik.

Kinetik berasal dari kata di dalam bahasa Yunani yaitu Kinetikos. Artinya adalah bergerak, karena itulah energi kinetik ini dikaitkan dengan energi yang dimiliki oleh benda bergerak.

Nilai dari energi kinetik  sangat erat kaitannya dengan kecepatan dan juga massa dari sebuah benda.

Berdasarkan rumus dan penelitian yang sudah dilakukan ribuan tahun, besaran dari energi kinetik berbanding lurus dengan besaran massa dan berbanding kuadrat dengan kecepatan bergerak dari sebuah benda.

Baca Juga: Cara Membuat Magnet

Semakin besar massa dan kecepatan sebuah benda, maka energi kinetiknya semakin besar. Semakin kecil, energi kinetiknya juga pasti akan jadi jauh lebih kecil.

Jenis-Jenis Rumus Energi Kinetik

Energi kinetik tidak hanya 1 jenis. Ada 3 jenis energi kinetik dengan rumus energi kinetik yang berbeda pada tiap jenis.

1. Translasi

Pertama merupakan rumus dari energi kinetik yang paling dasar yakni energi kinetik translasi.

Energi kinetik translasi ini adalah sebuah energi yang ada ketika objek bergerak secara linier. Artinya ia bergerak maju, mundur, ke atas, atau ke bawah. Intinya berpindah tempat.

Rumusnya adalah  Ek = ½  x m x v2

Keterangannya:

  • Ek adalah energi kinetik, satuannya joule.
  • V adalah kecepatan, satuannya m/s.
  • M adalah massa dari objek, satuannya bisa kilogram atau satuan berat yang lain.

2. Rotasi

Jenis energi kinetik yang berikutnya adalah energi kinetik rotasi. Nyatanya memang tidak semua benda yang memiliki energi itu akan bergerak maju, mundur, ke atas, atau ke bawah.

Ada benda yang tidak berpindah tempat tapi memiliki energi kinetik. Salah satunya adalah benda-benda yang berotasi. Ia berputar tapi hanya diam di satu tempat.

Rumusnya adalah Er = ½ x I x ω

Jika Anda perhatikan ada ω dan I. ω adalah perlambang dari kecepatan sudut dan I adalah inersia. Kedua aspek ini menjadi parameter utama untuk mengukur besaran energi kinetik rotasi.

Jadi ketika Anda ingin menghitung energi kinetik dari sebuah benda yang bergerak berputar, Anda harus mengetahui terlebih dahulu kecepatan sudut dan juga inersianya.

3. Relativistik

Energi kinetik ini secara sederhana artinya adalah energi dari sebuah benda yang bergerak sangat cepat sehingga mendekati kecepatan cahaya.

Menurut penelitian, sampai saat ini hampir mustahil ada benda dengan ukuran besar yang mampu bergerak mendekati kecepatan cahaya. Kecepatan itu biasanya bisa dilakukan oleh partikel yang menyusun atom.

Rumusnya adalah Ek = (γ-1) mc2

Rumus dari energi kinetik relativistik ini tidak bisa menggunakan hukum mekanika Newton Klasik. Karena itu pendekatan yang dipakai adalah teori relativitas yang diciptakan oleh Albert Einstein.

Jenis energi kinetik yang satu ini bisa dibilang sangat rumit. Sampai sekarang pun belum banyak orang yang mampu memecahkan rumus energi ini.

Konsep Energi dalam Kehidupan Sehari-hari

rumus energi kinetik

1. Buah yang Jatuh dari Pohon

Jika kebingungan mengerti soal energi kinetik, maka Anda seharusnya mengambil contoh di kehidupan nyata yang dekat dengan Anda.

Salah satu konsep dari energi kinetik yang sangat dekat dengan Anda adalah buah yang jatuh dari pohonnya.

Ketika buah jatuh, ia mengandung energi kinetik. Kecepatan jatuhnya dipengaruhi oleh massa dari benda.

Semakin besar massanya, maka energi kinetiknya akan semakin besar. Tandanya bisa dilihat ketika buah tersebut sudah menyentuh tanah.

2. Kegiatan Menendang Bola

Kegiatan sehari-hari lain yang juga mengandung prinsip energi kinetik adalah menendang bola. Sederhananya, bola adalah objek yang memiliki energi, ketika ia diam energi yang dimilikinya adalah energi potensial.

Tapi saat ada usaha dari luar yang menggerakkan, maka energinya berubah menjadi energi kinetik.

Besaran energi kinetik yang dihasilkan oleh bola tergantung pada besaran usaha yang diberikan pada bola tersebut.

Memahami energi kinetik akan sangat mudah ketika Anda mengetahui contoh yang tepat pada kehidupan nyata.

Karena pada dasarnya, setiap teori apapun itu berasal dari dunia nyata. Memahaminya adalah dengan menemukan perwujudan yang paling dekat dan tepat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *