Pernahkah Anda melihat di suatu toko terdapat 7 layar yang dapat menampilkan angka berbentuk segmen-segmen? Angka-angka yang muncul tersebut adalah kode yang dimasukkan ke dalam seven segment display.
Ingin mengetahui lebih dalam? Simak penjelasan di bawah ini secara lebih lengkap.
Seven Segment Display
7 Segmen display adalah display yang diperkenalkan dan dipatenkan pada tahun 1908. 7 Segmen display mulai kembali terkenal setelah pengaplikasiannya dalam LED.
Dalam display 7 segmen, setiap segmen dikendalikan secara ON dan OFF untuk menampilkan angka 0 sampai 9.
Tidak hanya angka, 7 segmen juga dapat menampilkan huruf A hingga F. Selain itu, beberapa 7 segmen memiliki tambahan titik untuk menunjukkan koma desimal.
Terdapat 4 jenis display 7 segmen yang sering digunakan yaitu:
- Incandescent Bulbs
- Fluorescent Lamps (FL)
- Liquid Crystal Display (LCD)
- Light Emitting Diode (LED)
LED 7 Segmen adalah yang paling banyak digunakan dikarenakan murah dan mudah dirangkai.
LED 7 Segmen
Jenis 7 segmen yang sering digunakan dalam dunia elektronika adalah jenis LED 7 segmen.
LED 7 segmen menggunakan LED sebagai penerang dengan 7 elemen garis dan 1 elemen titik sebagai koma desimal.
Jadi total segmen yang dimiliki oleh LED 7 segmen sebenarnya adalah 8 segmen.
Cara kerja LED 7 segmen cukup sederhana yaitu
Terdapat dua jenis LED 7 segmen yang banyak digunakan yaitu LED 7 Segmen Common Cathode dan LED 7 Segmen Common Anode.
- LED 7 Segmen Common Katoda
adalah 7 segmen yang tiap kaki katoda pada setiap segmen LED terhubung menjadi 1 pin, sedangkan kaki anoda menjadi masukan bagi setiap segmen LED.
Kaki katoda yang terhubung menjadi 1 pin bekerja sebagai terminal negatif atau ground dengan sinyal kendali diberikan pada masing-masing kaki anoda segmen LED. - LED 7 Segmen Common Anoda
adalah 7 segmen yang semua kaki anoda pada segmen LED terhubung pada 1 pin, sedangkan kaki katoda menjadi masukan bagi setiap segmen LED. Kaki anoda yang terhubung menjadi 1 berfungsi sebagai terminal positif.
Sinyal kendali diberikan pada masing-masing kaki katoda LED 7 segmen.
Prinsip Kerja Seven Segmen pada LED
Berbicara mengenai prinsip kerja 7 segmen pada LED, terdapat 3 komponen utama yang penting yaitu Dekoder, Driver, dan Display 7 Segmen.
Berikut ini cara kerja 7 segmen pada LED yang bisa Anda mengerti dengan mudah.
Dekoder bekerja untuk mengubah input atau masukan menjadi blok yang terpisah yaitu huruf a hingga g dan dp. Driver akan mengirimkan keluaran dari dekoder menjadi informasi untuk mengaktifkan display 7 segmen.
Jika Anda kebingungan dengan pemahaman tersebut, Anda dapat memahami contoh sederhana ini. Masukan yang diubah oleh dekoder akan memberikan blok huruf masing-masing.
Misalkan dekoder mengeluarkan a, f, g, e, d, c, maka keluaran dekoder akan diterima oleh driver.
Driver akan mengaktifkan segmen yang memiliki angka-angka tersebut yaitu a, f, g, e, d, c. Maka display 7 segmen akan memunculkan display berbentuk angka 6.
Pada sistem kerja ini, masukan yang masuk ke dalam dekoder harus diubah menggunakan ADC jika masukannya adalah sinyal analog.
Sebagian besar display 7 segmen juga digunakan untuk menunjukkan waktu atau penghitung mundur.
Leave a Reply