Alat Ukur Jumlah Zat

Besaran pokok jumlah zat dalam Satuan Internasional memiliki satuan mol. 1 mol memiliki jumlah yang setara dengan jumlah atom yang terdapat dalam 12 gram karbon-12 (C12), yang kira – kira nilainya 6,0221413 dikalikan dengan 10 pangkat 23.

Belum ada alat ukur jumlah zat yang secara baku dapat mengukur jumlah zat suatu unsur.

Hal ini karena pengukuran jumlah zat memang tidak bisa dilakukan langsung namun harus dengan mengukur massa zat terlebih dahulu.

Apa Itu Molaritas atau Jumlah Zat?

Dalam SI (satuan internasional), ada tujuh besaran pokok beserta alat ukurnya. Dari besaran pokok, satuannya kemudian diturunkan lagi.

Kita mengenalnya dengan istilah besaran turunan. Alat ukur besaran turunan juga banyak macamnya.

Misalnya saja alat ukur volume menggunakan gelas dan alat ukur tekanan tentu menggunakan barometer ataupun manometer.

Berdasarkan alat ukur besaran pokok dan penjelasannya, setiap besaran memiliki alat ukurnya masing – masing, kecuali besaran jumlah zat.

Kita tidak bisa mengukur besaran jumlah zat secara langsung, yaitu dengan mengetahui massa zat dan molar zat tersebut terlebih dahulu, atau dengan menggunakan konsentrasi zat dalam larutan.

Baca Juga: Alat Ukur Tekanan Udara

Jumlah zat juga disebut molaritas, yaitu salah satu ukuran konsentrasi larutan. Molaritas dapat diukur dengan membandingkan antara jumlah mol zat terlarut (solute) per satuan volume larutan.

Cara Mudah Mengukur Jumlah Zat (Molaritas)

alat ukur jumlah zat
serviceacjogja.pro

Molaritas menggambarkan hubungan antara mol terlarut dengan volume larutan.

Menghitung molaritas dapat dimulai dengan mol dan volume, mol dan mililiter, atau massa dan volume.

Beberapa variabel tersebut dapat kita masukkan ke dalam rumus dasar untuk menghitung molaritas.

Karena tidak ada alat ukur jumlah zat yang baku, kita harus menghitungnya secara manual berdasarkan cara – cara yang telah ditetapkan.

Baca Juga: Alat Ukur Intensitas Cahaya

Menghitung jumlah molekul suatu zat dapat dilakukan melalui langkah – langkah sebagai berikut.

1. Mendapatkan rumus kimia senyawanya

Langkah pertama yaitu kita harus memperoleh rumus kimia senyawa yang akan diukur jumlah zatnya.

Misal, senyawa natrium sulfat, Na2SO4, setiap molekul mengandung dua atom natrium (Na), satu atom sulfur (S) dan empat atom oksigen (O).

2. Mendapatkan massa atom setiap unsur

Carilah simbol masing – masing unsur dalam Tabel Periodik Unsur, dan tuliskan massa atom masing-masing unsur.

Massa atom akan digunakan untuk menghitung massa atom relatif (Mr) senyawa tersebut.

Jika menggunakan senyawa Na2SO4, maka akan ditemukan berat atom natrium (Na) adalah 23; Sulfur (S) adalah 32; serta oksigen (O) adalah 16.

3. Menghitung massa atom senyawa

Menghitung massa atom suatu senyawa tidak perlu menggunakan alat ukur massa, melainkan massa masing – masing unsur telah diketahui pada Tabel Periodik Unsur.

Untuk mengetahui nilai massa atom senyawa, kalikan berat atom masing – masing unsur dengan jumlah atom unsur di dalam molekul.

Kemudian tambahkan masing – masing perkalian tersebut. Seperti contoh sebelumnya, massa molar Na2SO4, adalah (23 x 2) + (32 x 1) + (16 x 4) = 142 gram per mol.

4. Menghitung jumlah mol

Untuk mengetahui jumlah mol, kita harus membagi massa senyawa yang diketahui dengan massa molarnya (Mm). Massa molar menyatakan massa 1 mol zat.

Contoh perhitungan jumlah mol, misalkan massa sampel Na2SO4 adalah 20 g. Maka jumlah mol yakni 20gram / 142 gram / mol= 0.141 mol.

5. Mengalikan mol dengan konstanta avogadro

Selanjutnya, kita harus mengalikan jumlah mol dengan konstanta Avogadro, 6.022 x 10 23, untuk mengetahui jumlah molekul di dalam senyawa.

Berdasarkan contoh, jumlah molekul Na2SO4 adalah 0,161 x 6,022 x 10 23, atau 8,491 x 10 22 molekul Na2SO4.

Berdasarkan penjelasan di atas, untuk mengetahui jumlah zat tidak diperlukan alat ukur apapun, termasuk alat ukur besaran turunan.

Karena berbagai ukuran telah kita peroleh berdasarkan ketetapan yang telah ditentukan. Meskipun demikian, tidak menutup kemungkinan kita menggunakan alat ukur lain.

Itulah penjelasan tentang apa itu molaritas hingga langkah – langkah menghitung jumlah zat suatu senyawa.

Bagaimana, apakah anda masih mencari alat ukur jumlah zat? Seperti yang sudah kita pahami diatas bahwa untuk mengukur jumlah zat diperlukan pendekatan secara tidak langsung terlebih dahulu. Maksudnya yakni dengan menggunakan massa molar.

1 thought on “Alat Ukur Jumlah Zat”

Leave a Comment