Alat Ukur Tekanan Udara

Tekanan udara diartikan sebagai energi yang dikeluarkan dalam setiap satuan luas tertentu untuk menggerakkan massa udara. Prinsipnya sama seperti tekanan pada zat cair. Tekanan udara ini bisa diukur menggunakan alat pengukur tekanan udara, yaitu barometer atau manometer.

Apa Perbedaan Barometer dan Manometer?

Kita bisa mengukur tekanan udara menggunakan barometer atau manometer.

Namun, kedua alat tersebut memiliki fungsi yang berbeda, meskipun sama digunakan untuk mengukur tekanan udara.

Perbedaannya terletak pada skala ruang udara yang kita ukur.

Barometer merupakan alat pengukur tekanan udara yang biasa digunakan dalam peramalan cuaca. Ketika hari semakin dingin tekanan udara menjadi semakin tinggi, begitupun sebaliknya.

Dengan menggunakan barometer, kita bisa mengukur tekanan udara tersebut. Barometer juga bisa digunakan dengan baik sebagai alat pengukur tekanan udara ruangan.

Udara pada ruang tertutup juga akan memiliki tekanan. Tekanan ini dapat diukur menggunakan alat pengukur tekanan udara yang disebut manometer.

Fungsi manometer yaitu untuk mengukur tekanan udara pada ruang tertutup, seperti di dalam tabung tertutup. Contoh, sebagai alat pengukur tekanan udara ban mobil.

Jenis-Jenis Barometer dan Manometer

Barometer dan manometer memiliki beberapa jenis yang biasa digunakan untuk mengukur tekanan udara.

Berikut ini adalah macam – macam alat ukur tekanan udara dan penjelasannya.

Jenis Barometer

alat ukur
mikealger.net

Ada tiga jenis barometer yang biasa digunakan untuk mengukur tekanan udara. Berikut jenis – jenis dan penjelasan ketiga barometer tersebut.

1. Barometer Air Raksa

Barometer air raksa terbuat dari tabung gelas dengan tinggi sekitar 84 cm dengan ujung yang ditutup. Sementara ujung lainnya terbuka dan dicelupkan ke dalam wadah berisi air raksa.

Barometer tipe ini biasa digunakan untuk mengukur tekanan udara atmosfer.

Ada dua alat tambahan pada barometer air raksa, fungsinya untuk meningkatkan tingkat akurasinya, yaitu skala verneir dan thermometer.

Skala verneir berfungsi membantu meningkatkan keakuratan pada saat pembacaan barometer daripada hanya menggunakan barometer biasa, sedangkan termometer digunakan sebagai pengoreksi terhadap kesalahan faktor luar seperti perubahan bahan dan kepadatan air raksa, selengkapnya bisa baca di prinsip kerja thermometer.

2. Barometer Air

Alat ukur tekanan udara lainnya yaitu barometer air. Barometer air juga disebut termometer Goethe, terdiri atas wadah kaca tertutup setengah terisi air dan cabang kecil (cerat).

Keduanya saling terhubung, sehingga cerat dan wadah kaca sama terisi air.

Prinsip kerjanya, saat tekanan atmosfer rendah, level air pada cerat akan naik melebihi permukaan air wadah kaca, dan sebaliknya.

3. Barometer Aneroid

Barometer aneroid adalah sebuah alat pengukur tekanan udara yang menggunakan muatan listrik.

Alat pengukur digital ini terdiri dari cakram yang berupa lembaran logam tipis. Pada logam tersebut terdapat dua strip logam kecil di kedua sisi interiornya.

Strip logam inilah yang akan dihubungkan dengan arus listrik. Barometer aneroid akan mengukur panjang muatan listrik kemudian mengonversinya menjadi nilai tekanan udara.

Jenis Manometer

alat ukur tekanan suhu manometer
manometer gas

Manometer juga bisa digunakan sebagai alat pengukur kecepatan angin, seperti manometer AMF-031. Secara umum, ada tiga jenis manometer, yaitu sebagai berikut.

1. Manometer Raksa Terbuka

Untuk mengukur tekanan udara di ruang tertutup yang bertekanan rendah, kita bisa menggunakan manometer raksa terbuka.

Besar tekanan gasnya bisa dihitung dengan menggunakan rumus berikut.

Keterangan:

P : Tekanan gas di ruang tertutup (Pa atau N/m2)

B : Sikap barometer (cmHg)

: Selisih tinggi raksa dalam kedua kaki pipa U (cm)

2. Manomemter Raksa Tertutup

Manometer raksa tertutup terbuat dari tabung kaca berbentuk U dengan salah satu ujungnya tertutup dan pada bagian bawah ujung yang tertutup terbentuk ruang hampa.

Tekanan gas pada ruang tertutup dapat diketahui dengan menghubungkan ujung lain pada ruang tertutup yang berisi gas.

3. Manometer Logam

Manometer logam biasa digunakan untuk mengukur tekanan gas yang sangat tinggi, seperti pada tangki uap, gas pada tabung gas, dan gas di dalam ban.

Beberapa macam manometer logam antara lain manometer Schaffer dan budenberg, manometer pegar, dan manometer budenberg.

Itulah beberapa alat ukur tekanan udara yang biasa digunakan dalam kehidupan sehari – hari.

Adapun jenis alat ukur lain yang bisa kita temukan di kehidupan sehari-hari, seperti alat pengukur tekanan darah, alat ukur suhu dan alat pengukur kelembaban udara.

1 thought on “Alat Ukur Tekanan Udara”

Leave a Comment