Jenis-jenis Baterai

Mengapa penting bagi anda untuk mengetahui beragam jenis baterai? Baterai (Baterry) merupakan sebuah alat yang berfungsi untuk mengubah energi kimia menjadi energi listrik dalam sebuah alat elektronik.

Hampir semua alat-alat elektronik yang biasa kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Mulai dari televisi, komputer, handphone, senter dan lain sebagainya menggunakan baterai sebagai sumber listriknya.

Macam-macam baterai sebenarnya banyak sekali kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Namun bila melihat dari umur penggunaanya.

Maka kita biasa menemui dua jenis baterai yaitu baterai sekali pakai (single use) dan juga baterai isi ulang (rechargeable). Kedua jenis tersebut mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Peran dan fungsi baterai dalam kehidupan kita sangtlah banyak. Dengan adanya baterai, maka kita tidak perlu lagi menyambungkan kabel listrik untuk menghidupkan peralatan-peralatan elektronik.

Dengan peran baterai pula, maka peralatan-perlatan elektronik dapat dibawa kemana pun dan digunakan dimana pun tanpa membuat kita repot-repot menyambungkannya pada peralatan listrik.

Mengupas Lengkap Jenis-jenis Baterai dan Cara Kerjanya

Jenis baterai sangat banyak dan beraneka macam. Secara umum, baterai terdiri dari 3 macam bahan pembentuk atau elemen penyusun baterai.

Yakni terminal positif (anoda), terminal negatif (katoda) dan juga Elektrolit yang berfungsi sebagai elemen penghantar.

fungsi baterai
serviceacjogja.pro

Pada umumnya, jenis baterai dibedakan menjadi 2. Yaitu baterai primer yang hanya bisa dipakai selama satu kali (single use battery) dan Baterai skunder atau baterai isi ulang (rechargeable battery).

Nah, disini kami akan membahas perbedaan dari kedua jenis baterai ini. Simak beberapa ulasan singkat berikut ini :

Baterai Primer (Single Use Battery)

Baterai primer atau baterai dengan umur satu kali pakai merupakan salah satu jenis baterai yang banyak kita temui dalam kehidupan sehari-hari.

Namun baterai tipe ini biasanya hanya memberi tegangan dalam jumlah voltase yang kecil.

Sedangkan untuk ukurannya sendiri, baterai jenis ini dikelompokan menjadi beberapa jenis ukuran.

Ukuran batrei primer diantaranya yaitu ukuran AAA (sangat kecil), AA (kecil), C (medium) dan D (besar).

[su_note note_color=”#ededeb”]Baca Juga: Pengertian Power Supply[/su_note]

Berikut jenis-jenis baterai yang termasuk dalam golongan primer diantaranya adalah :

1. Baterai Zinc Carbon

Baterai Zinc Carbon merupakan salah satu jenis baterai yang banyak kita temui. Menggunakan bahan zinc sebagai terminal negatif dan bahan karbon sebagai terminal positifnya.

Baterai jenis zinc carbon ini banyak digunakan pada berbagai benda seperti jam dinding, mainan anak-anak, remot TV, dan lain sebagainya.

Dari segi harga tergolong murah namun memiliki ketahanan yang cukup rendah.

2. Baterai Alkali

Baterai Alkali ini merupakan pengembangan dari jenis baterai primer yang sebelumnya. Untuk kegunaanya juga hampir sama, hanya saja baterai jenia ini biasanya digunakan pada kamera dan handycam.

[su_note note_color=”#ededeb”]Baca Juga: Pengertian Selenoida[/su_note]

3. Baterai Silver Oxide

Baterai jenis ini memiliki ukuran yang relatif kecil namun daya tahannya lumayan baik. Jenis baterai ini dapat menghasilkan energi yang cukup besar dan biasanya terdapat pada benda-benda seperti kalkulator dan jam tangan.

4. Baterai Lithium

Jenis baterai lithium merupakan salah satu jenis batrei primer yang memiliki daya tahan paling kuat dibanding baterai sekali pakai lainnya.

Bentuk baterai ini seperti uang logam atau koin dan biasanya banyak digunakan pada jam tangan ataupun memory back komputer.

Baterai Skunder (Rechargeable Battery)

Jenis baterai yang kedua ini adalah baterai dengan sistem isi ulang. Bila sudah habis maka anda dapat mengisinya kembali dengan cara mengecasnya.

Jenis-jenis baterai sekunder diantaranya adalah :

1. Baterai Ni-Cd (Nickel-Cadmium)

Merupakan jenis baterai yang terbuat dari bahan elektrolit. Baterai jenis ini memiliki masa pakai yang cukup lama.

Meskipun awet namun juga lebih cepat habis dan harus sering di charge ulang jika digunakan terus menerus.

Baterai ini memiliki kandungan zat yang berbahaya untuk tubuh manusia sehingga penggunaanya pun kini sudah dilarang.

2. Baterai Ni-Mh

Baterai ini merupakan pengembangan dari baterai Ni-Cd. Dari segi kapasitas baterai jenis ini jauh lebih baik dan juga tidak mengandung zat berbahaya.

Dalam penggunaanya, jenis baterai ini banyak digunakan pada radio dan kamera.

3. Baterai Li-Ion

Baterai jenis ini biasa anda temui pada peralatan seperti handphone, kamera, power bank dan berbagai perangkat portabel lainnya.

Jenis baterai ini sangat rentan menggelembung jika di charge melebihi waktu yang semestinya.

[su_note note_color=”#ededeb”]Baca Juga: Fungsi Potensiometer[/su_note]

4. Baterai Li-Po

Baterai ini merupakan pengembangan dari yang sebelumnya. Dan seperti baterai Li Ion, baterai Li Po ini banyak digunakan pada perangkat-perangkat seperti smartphone modern yang biasanya dipasang langsung pada perangkat.

5. Baterai Lead Acid

Kendaraan roda empat dan sepeda motor banyak yang menggunakan baterai jenis ini, sebagai penyimpan kelistrikan.

Baterai ini memiliki tegangan atau kapasitas yang sangat tinggi hingga mencapai 12 volt. Orang-orang menyebut baterai jenis ini sebagai aki dan biasanya terdapat pada mobil maupun motor.

Demikian tadi penjelasan singkat mengenai jenis baterai. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda mengenai beragam jenis hingga cara kerja baterai.

Leave a Comment