Pengertian Tegangan Listrik

Tegangan listrik (Electrick Voltage) merupakan jumlah energi yang dibutuhkan untuk memindahkan unit muatan listrik dari tempat yang satu ke tempat yang lainnya.  Tegangan listrik ini dinyatakan dengan satuan Volt.

Pengertian tegangan listrik yang lainnya adalah merupakan tegangan beda potensial pada dua titik yang berbeda dalam sebuah rangkaian listrik.

Tegangan listrik juga sering dianggap sebagai gaya mendorong yang menyebabkan perpindahan elektron dari titik yang satu ke titik yang lain melalui perantara konduktor. Dimana semakin besar tegangan yang diberikan, maka semakin kuat pula dorongan yang dilakukan oleh elektron didalam suatu rangkaian listrik.

Ketahui Ini Dia 4 Jenis Tingkatan Tegangan Listrik

Tegangan listrik merupakan arus beda potensial yang dapat menumbuhkan atau membangkitkan medan listrik sehingga menyebabkan timbulnya arus listrik dengan bantuan konduktor.  Berdasarkan ukuran beda potensialnya,  tegangan listrik dapat dibedakan menjadi 4 tingkatan yaitu :

  1. Tegangan listrik ekstra rendah (ekstra low voltage)
  2. Tegangan listrik rendah (low voltage)
  3. Tegangan listrik tinggi (high voltage)
  4. Tegangan listrik ekstra tinggi (Exstra high voltage)

Tegangan listrik dinyatakan berdasarkn satuan Volt.  Cara mengukur tegangan listrik dapat dilakukan dengan menggunakan bantuan alat khusus yaitu multimeter (tester).

Jenis Tegangan Listrik
turnitonelectric.com

Alat ukur listrik multimeter ini biasanya banyak digunakan untuk mengukur tegangan listrik. Selain untuk mengukur tegangan,  anda juga dapat mengukur tahanan dan kuat arus listrik dengan menggunakan alat ini.

Jenis Tegangan Listrik Berdasarkan Aliran Arusnya

Berdasarkan aliran arusnya, jenis-jenis tegangan listrik dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Tegangan Listrik AC (Tegangan Listrik Arus Bolak-Balik)

Jenis tegangan listrik yang pertama adalah tegangan listrik AC. Tegangan AC ini disebut juga sebagai tegangan listrik bolak-balik. Tegangan AC ini memiliki dua jenis yaitu single phase dan juga tripel phase.

Tegangan AC single phase merupakan jenis tegangan AC yang sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Seperti namanya, tegangan AC single phase ini hanya memiliki satu phase dan ground/netral. Sumber-sumber dari tegangan AC diantaranya adalah :

  • Listrik rumah tangga dari PLN
  • Genset
  • Dinamo sepeda
  • Altenator pada mobil dan sepeda motor.

2. Tegangan Listrik DC (Tegangan Listrik Searah)

Jenis tegangan listrik DC merupakan kebalikan dari tegangan AC. Tegangan listrik DC ini merupakan tegangan listrik searah. Yang mana tegangan DC ini memiliki notasi atau tanda titik negatif di ujung satu dan notasi postif diujung yang lainnya.

Pemasangan tegangan DC harus benar letak antara kedua kutubnya. Karena bila ada kesalahan dalam pemasangan atau cara memasangnya yang terbalik, maka akan mengakibatkan kerusakan pada kedua bagian ini.

Artikel Terkait: Rumus Daya Listrik

Sumber-sumber tegangan DC diantaranya adalah elemen volta, baterei, aki,  solar cell, adaptor maupun power supply. Sedangkan pengaplikasian tegangan DC ini banyak anda temui pada berbagai peralatan elektronik. Contohnya adalah seperti pada peralatan elektronik portabel seperti:

  • Handphone
  • Sepeda motor
  • Mainan
  • Remote
  • Pemutar musik portabel dan lain sebagainya.

Demikan tadi  beberapa uraian singkat mengenai pengertian tegangan listrik, jenis-jenis serta tingkatan dari tegangan listrik.

Leave a Comment