Fungsi Dioda

Sebelum membahas cara kerja atau fungsi Dioda, kami akan membahas perihal arti kata Dioda agar tidak ada lagi pertanyaan di masa mendatang ketika Anda bingung.

Bila ingin menyederhanakannya, bisa dibilang Dioda adalah komponen elektronika yang isinya dua elektroda, yakni anoda dan katoda.

Dioda sendiri merupakan kata majemuk yang artinya secara harfiah adalah: “dua elektroda”. Jadi, dioda ialah lapisan elektroda N (katoda) dan lapisan P (anoda) – N negatif, dan P positif.

Pada keluarga elemen semikonduktor, Dioda adalah komponen elektronika dasar yang terbilang sangat sederhana.

Bentuknya menyerupai vacuum tube dengan dua buah elektroda yang bahan pembuatannya dari semikonduktor. Material semikonduktor yang digunakan umumnya berupa silikon atau germanium.

Fungsi Dioda yang Perlu Anda Ketahui

carakerja dioda
Fungsi Dioda

Walaupun strukturnya sederhana, Dioda memiliki beragam fungsi yang terbilang rumit. Kami akan coba menjabarkannya dengan cara sederhana dan mudah dicerna untuk pembelajaran.

Dioda umum digunakan sebagai penyearah gelombang AC menjadi DC karena fungsinya yang merupakan penghalang tegangan masuk dari kutup Katode.

1. Diola Berfungsi Sebagai Snuber Relay AC

Dioda bisa digunakan sebagai proteksi induksi di rangkaian relay. Biasanya, relay berisi banyak lilitan yang berubah jadi medan magnet ketika listrik mengalir, bukan itu saja, pada lilitan relay, biasanya juga tersimpan arus listrik.

[su_note note_color=”#dededb”]Baca Juga: Fungsi Dioda Zener[/su_note]

Kondisi ini cenderung berbahaya dan dapat mengakibatkan kerusakan. Untuk pencegahan, dioda biasanya diberikan pada relay, jadi, relay akan tetap aman.

Bukan itu saja, transistor pengendali relay juga akan lebih aman dengan adanya dioda di lilitan.

2. Diola Dipasang pada Rangkaian Monitor DC

Karena monitor DC juga terdapat lilitan, fungsi dioda di sini kurang lebih sama. Monitor DC memiliki lilitan yang bisa berubah menjadi magnet ketika listrik mengalir.

fungsi dioda

Jadi, Dioda adalah pengaman yang mengatur agar tidak terdapat kendala ketika beroperasi.

4. Diola Berfungsi Sebagai Proteksi Input Terbalik DC

Diola sangat sering digunakan sebagai proteksi input tegangan DC di banyak rangkaian. Kenapa harus? Tidak dipungkiri, human error adalah salah satu dari banyak penyebab kerusakan pada alat kelistrikan.

[su_note note_color=”#dededb”]Baca Juga: Pengertian Resistor[/su_note]

Dengan dipasangnya dioda, kesalahan karena human error dapat dikurangi, lebih lagi ketika mencolok power supply dan dihubungkan ke rangkaian sistem.

Bayangkan, satu dioda saja dapat menyelamatkan keseluruhan sistem dari kesalahan akibat manusia, lho.

4. Diola Berfungsi Sebagai Over Voltage Protection

Pada alat elektronik yang memiliki tegangan tinggi, sudah wajib hukumnya untuk memasang dioda. Sering kali, rangkaian memiliki tegangan berlebih apalagi ketika pertama kali dihidupkan.

Contohnya yakni rangkaian H dioda bridge yang ada di driver motor yang didalamnya terdapat tegangan spike.

Dengan adanya dioda, tegangan dapat dipangkas dan melindungi komponen yang sensitif. Biasanya dioda zener adalah yang dipakai untuk alat-alat bertegangan tinggi.

Leave a Comment